Dengan keluarnya aturan baru , bahwa frequency 438-470 MHz akan dialokasikan untuk seluler, maka banyak alat komunikasi yang harus pindah terkecuali untuk operator trunking radio yang bekerja pada frek 403-410 MHz.
Mengingat harga alat komunikasi berbasis Trunking Radio lebih mahal daripada radio konvensional ( two way radio ), maka dicari akal untuk dapat mengubah/memodifikasi radio konvensional menjadi trunking.
Trunking dapat menghemat spektrum frequency sehingga pada jalur pita yang biasa digunakan oleh radio konvensional hanya dapat digunakan untuk satu pembicaraan sedangkan dg trunking bisa lebih banyak jalur pembicaraan yang dapat terakomodasi..
Kami sertakan slide dalam bentuk power point, dimana radio2 konvensional dapat digunakan sebagai alat komunnikasi mirip trunking atau lazim disebut Smart Trunk di produk Motorola ( GP 68,GP 300, GP 328 ) dll.
Caranya dengan menambah satu buah card didalamnya, dapat juga dengan tipe lain, namun harus disolder untuk pemasangannya (GP 88, GP 300)
“Uni Trunk” istilah ini digunakan walau masih sejenis dengan smart trunk . Istilah Uni trunk digunakan untuk merubah two way radio dari produk/merk2 lain seperti ICOM, KENWOOD, ALINCO, dll.
MOTOROLA : Telah meluncurkan repeater yang dapat digunakan secara bersamaan pada satu frequency kerja. Produk ini dikenal dengan sebutan MOTOTRBO Prinsip dasarnya adalah sistem komunikasi TDMA sehingga memungkinkan dua operator ( group ) menggunakan frequency yang sama dalam waktu yang bersamaan tanpa saling ganggu. Komunikasi ini adalah komunikasi digital sehingga terjamin kerahasiannya, perangkat radionya (HT) pun dapat mengirim SMS antar HT
Alat komunikasi ini compatible dengan alat komunikasi konvensional.
Hal ini akan menghemat biaya perijinan tentunya Cukup ijin 1 frequency tapi dapat digunakan oleh 2 grup pengguna.
Bandwidht frequency yang digunakan adalah 12,5 KHz sehingga pada bidang untuk konvensional radio ( 25 kHz) dapat dipecah untuk dua pengguna.
klik untuk mendownload Slide Smart Trunk
Terima Kasih Untuk Bpk Daud Ependi untuk Naskah power point uni trunknya.
======================================
” Selamat Menunaikan ibadah Puasa”
Alat Komunikasi dan Repeater 
bos….., susah sekali saya downlodnya … bisa nggak kirimin ke email saya ….
rifki@bukitmakmur.com
sama nama cardnya apa sih…? 🙂
trima kasih banyak….
By: rifki on Februari 5, 2009
at 10:12 am
Bung Rifki..
Untuk card Trunking biasanya disebut SMART TRUNK CARD.. Banyak beredar dapat dicari di Glodok..
Tinggal disolder karena dia menggunakan pin2( Jumper Hole).. Dahulu radio Motorola yang dapat lsng dipasang adalah GP 68. tinggal diinstall krn sdh ada slotnya..
Silahkan File Apa yang anda butuhkan?? saya upayakan akan kirim by email..
Trims..
By: rielhairudin on Februari 6, 2009
at 4:27 pm
Salam kenal pak,
system smart trunk bisa diaplikasikan pada repeater Tait TB7100 tidak pak..
saat ini system repeater ditempat saya adalah repeater menggunakan Tait TB7100 (350-380Mhz) dan radio base Motorola Gm3688(350-380Mhz) serta HT Gp338 dengan freq yg sama.
tolong pencerahannya pak..saat ini dengan satu channel kita bagi dengan perbedaan Tone TPL nya dan hasilnya saling bentrok.
terima-kasih
By: Hendra on Mei 22, 2011
at 8:51 am
pak harga satu buah repeater MOTORBO berapa,dan radio apa aja.yg bisa smasuk ke repeater tersebut,dan bisa di rincikan harga radio MOTOTRBO,dan bisa bantu tuk GPS yg ada di MOTOTRBO,perlengkapannya apa aja,disini kita pakai radio GM338,3688,3188 danHT HYT-700
By: Frans Hade H on Februari 6, 2009
at 10:00 am
Saat ini Mototrbo bekerja pada Band UHF, sedangkan di Indonesia band tsb akan dihapus 440-470 MHz
Untuk di Indonesia akan di launch pada band VHF dan Band 300-400 MHz. Untuk harga belum dapat dilaunch mengingat perijinan ( uji )dari Depkominfo/dirjen Postel blm turun..
Bila menggunakan Radio konvensional maka dia akan menjadi rptr biasa bila menggunakan HT yang compatible GP 638 (kalo tdk salah ) 1 freq motorbo dapat digunakan 2 user berbeda. Mototurbo adalah radio digital shg kwalitas audionya akan jauh lbh jernih. sedangakn radio GM 338,3688 HYT itu masih konvensional.. demikian saya sedikit penjelasan saya..
terima kasih mau bergabung
By: rielhairudin on Februari 6, 2009
at 4:22 pm
pak bisa kirim via email penjelasan lebih lanjut Mototrbo,tapi ukuran filenya kurang dari 3 MB
By: Frans Hade H on Februari 7, 2009
at 7:14 am
Mas Frans sdh sy bals by email..
By: rielhairudin on Februari 7, 2009
at 11:57 am
Mohon bantuannya …
Apakah ada perangkat Controller repeater VHF yang bisa mendukung Trunking..?
Controller jenis apa itu ? Modelnya maksudnya..?
Apakah Zetron 340 bisa dukung Trunking..?
Bagaimana setting untuk 1 group id tidak bisa komunikasi tapi bisa komunikasi dengan group lain….?
By: Dian on Februari 7, 2009
at 9:34 am
Mas Dian ..sudah saya balas lsng ke email..
By: rielhairudin on Februari 7, 2009
at 11:56 am
Pak Rielhairudin, mohon bantuannya untuk menshare file, terkait dengan trunk vs konvensional radio system.
Mohon dishare ke: junaidi_ugm@yahoo.co.id
Jika saya mengajukan sebuah RFQ (requisition for quotation) untuk trunk radio bisa atau tidak?
Hal ini terkait dengan tender yang tengah saya kerjakan.
Jawaban saya tunggu via japri di alamat email kantor. erwin.junadi@tripatra.com
Terimakasih atas kerjasamanya….
By: Erwin on Maret 19, 2009
at 3:23 am
Asalamualihum AA Real apa kabarnya semoga sehat salam baut teh Nini heheheh ada apa ini nana saya di bawa bawa heheheh
By: Daud.Ependi on Maret 19, 2009
at 9:03 am
salam kenal .senang dan menarik bergabung dalam room ini sy bs tambah 2 pengetahuan sukses ya omm…
By: ferry.a on April 17, 2009
at 5:19 pm
ok trims atas perhatiannya.. mau ikut nambahin naskah?? Ok saya sih.. saya sdng susun tulisan lain cuma waktunya pa bedol2 pdhl sdh jarang on air..
ok sekali lg tnx.. de yc1ily
By: rielhairudin on Mei 29, 2009
at 7:49 am
ya sama2.. trimakasih kunjungannya..de yc1ily..
By: rielhairudin on Agustus 18, 2009
at 3:29 pm
he he he.. tnx
By: rielhairudin on Agustus 18, 2009
at 3:35 pm
Indonesia kan maju bila setiap insan punya tanggung jawab terhadap ilmu2 untuk kemajuan dan inovasi,semoga org2 seperti Ami terus berinovasi!
ditunggu inovasi2 yg lain. seru bgt ne bidangx!
By: DEDDYKOERNIADY on Agustus 29, 2009
at 4:23 pm
ah bisa aja.. ami hanya berbagi sedikit..yang ami tau..Banyak yang lbh ahli..
tapi mdh2an ini ada manfaat utk pemula..
trims
btw ntar fahrudin ada acara di jkt.. apa mau dtng.??
By: rielhairudin on Oktober 30, 2009
at 7:09 am
ah bisa aja.. ami hanya berbagi sedikit..yang ami tau..Banyak yang lbh ahli..
tapi mdh2an ini ada manfaat utk pemula..
trims
btw ntar fahrudin ada acara di jkt.. apa mau dtng.??
By: rielhairudin on Oktober 31, 2009
at 4:28 pm
pak untuk setting link pada mototrb ?
apakah masih perlu penambahan switch?
mohon petunjuknya pak untuk konfigurasi link repeater
By: bangun on Oktober 29, 2009
at 6:56 pm
untuk link unit blm ada cardnya.. karena agak sulit ,dia kan 2 frequency yang di split secara digital..
jadi paling baik menurut saya dibuatkan link spt biasa di tengah2( Bidirectional link ) sekitar bbrp km dari asal repeater yang tentunya akan lbh mahal.
Sebenarnya Mototrbo bukan untuk komunikasi spt yang kita bahas/dipakai umum.. dia lbh cocok untuk 1 site, dg kwalitas audio digital, bisa kirim teks dll.
untuk link yg dimaksud, bila sdh dilaunching pasti saya posting lagi..
trimakasih..
By: rielhairudin on Oktober 30, 2009
at 7:06 am
jadi untuk unitrunking ini tidak support untuk repeater/HT/Mobile jenis mototrbo ya pak?
By: ikur on Juni 10, 2010
at 6:43 am
Betul.. Mototrbo adalah komunikasi digital, sedangkan smart trunk amasi analog..
By: rielhairudin on Agustus 21, 2010
at 1:02 pm
pak Rielhairudin
dimana saya bisa dapatkan Smart Trunk & card nya?
By: suparjo on Desember 8, 2009
at 4:59 am
dear P suparjo..
Smart trunk untuk jenis radio apa yg Bpk cari krn tiap radio berbeda merk, beda pula smart cardnya.. Saat ini kami ada untu GP 338/GP 328 atau untuk GP 68 ( HT nya sdh diskontinyu )
masih banyak tambahan alat yg diperlukan diantaranya min 4 bh repeater yg digandeng, 4 bh antenna utk bag TXnya, 1 bh antenna seta filter amplifier di bag RX nya..
Demikian saya sampaikan , pls kirim data radio yg ada, nnti saya sertakan type cardnya..
trimakasih telah datang ke blog saya..
salam.. Riel P Hairudin
By: rielhairudin on Desember 8, 2009
at 2:02 pm
Besar biayanya ya Pak kalau mau bikin trunking ini? Di kota saya, kami perusahaan2 kecil yg bekerja di lingkungan Pertamina dimana membawa ponsel adalah melanggar. Bbrp akhirnya bikin repeater utk keperluan masing2 internal. Kelemahannya setiap pembicaraan bisa didengar oleh org lain yg tergagung dalam 1 grup repeater. Inginnya sih spt Pertamina itu, setiap unit radio ada ID yang bisa dipanggil/memanggil dan pembicaraannya tidak terdengar oleh orang lain. Kelebihan lainnya, 1radio banyak chanel…
By: Hardi Zaini on September 21, 2016
at 10:21 am
pak Rielhairudin
untuk HT yg saya pakai GP338 dan GP320 juga beberapa GP2000,
saya juga perlukan Smartrunk system ST853 atau ST858,
balasannya juga bisa ke email
supardjo@yahoo.co.id
trims banyak bantuannya.
By: suparjo on Desember 8, 2009
at 4:48 pm
Assalamualaikum… salam kenal OmRielhairudin, saya cuman minta bantuannya untuk menshare file, terkait dengan trunk vs konvensional radio system.dan hal ini membuat keingin tahuan saya tentang radio moga bertambah …terima kasih balasan di tunggu di email wassalamualaikum
ifan
email: ifan _icom@yahoo.co.id
By: ifan on Februari 25, 2010
at 11:50 am
mohon bantuan saya org baru dlm bidang radio komunikasi…. ingin mengseting motorola gp 2000 yang baru saya beli (meskipun second) tapi masih oke…. mohon diberitahu cara seting frekunsi dan bila menggunakan repeater harus di set bagaimana ?
By: agus on Juni 25, 2010
at 7:02 am
GP 2000 sangat mudah settingnya.. Bila hendak mengisi frequencynya < : Sambil menekan Func (knop kiri paling atas) hidupkan radio, maka akan nampak RW, tekan PTT, akan muncul 001 tekan lagi ptt, muncul "on" tekan ptt lagi akan muncul R frequency , masukkan freq yg dikehendaki, demikian dilakukan ber ulang2 agak ribet memang namun silahkan dicoba.
By: rielhairudin on Agustus 21, 2010
at 12:57 pm
Kang Riel , apa ada info untuk modif frekuensi GM3188 & GP2000 UHF 430-480 MHz untuk dijadikan UHF 350-380 MHz , dari pada gak dipakai lagi …
Nuhun…
By: Satriyo on September 25, 2010
at 2:35 pm
Saat ini ga bisa.. Krn freq bergeser jauh sekali,terlalu bnyk yg hrs diganti : low pas filter,final,pll/vco shg akan menjadi mahal,hampir smua komponen ganti lagian GM 3188 tdk ada yg di freq 350 MHz..just info..trims
By: rielhairudin on September 25, 2010
at 2:53 pm
Apakah ht yeasu vx 2 bisa di modif untuk yg smart trunk? Card yg cocok dan cara pemasangannya gimana?tanks.
By: Budiansyah on September 27, 2010
at 4:29 am
untuk HT VX 2 dari yaesu saya pikir tdk bisa blm ada boardnya..
hal ini dikarenakan bentuk HT yg terlalu kecil. sehingga boardnya tak aakan masuk..
salam
By: rielhairudin on Oktober 3, 2010
at 1:39 pm
Untuk VX 2 blm ada cardnya pak,lagi pula ht tsb terlalu kecil utk diinstall card didalamnya..demikian pak..salam
By: rielhairudin on Oktober 3, 2010
at 11:17 pm
pak tolong kirimkan slidenya, dimana radio2 konvensional dapat digunakan sebagai alat komunnikasi mirip trunking atau lazim disebut Smart Trunk di produk Motorola ( GP 68,GP 300, GP 328 ) dll.serta sistem kerjanya.apakah itu menggunakan repater atau satelit mohon pak bantu saya saya msh bingung mengnai alat tersebut trimakasih sebelumnya semoga sukses slalu menyertai anda
By: Ari on Desember 26, 2010
at 9:20 pm
Yth Bpk ari..
Slide terbaru utk presentasi ada tapi file cukup besar.. 4 Mega..Controller juga menggunakan yang terbaru.
Semua masih menggunakan repeater yang diberi controller, shg berfungsi spt rptr trunking.
Untuk me link ke site yang lain dapat dilakukan 1. via satelit ,2. By microwave, 3.radio VHF, 4.atau via internet.. saya blm sempat posting link radio by internet ini lebih murah.. trimakasih banyak anda telah mengunjungi blog saya.. bila mau dikirim slide presentasi, silahkan kirim alamat lengkap sy kirim cd nya..
wass.. Riel…
By: rielhairudin on Desember 27, 2010
at 6:16 am
adakah rekomendasi selain mottorola yang dapat digunakan untuk Smart Trunk
By: Ari on Desember 26, 2010
at 9:23 pm
Hampir semua radio dapat digunakan ..
walau ada type2 tertentu saja, tapi hampir semua merk ada yg dapat digunakan..
salam..
By: rielhairudin on Januari 9, 2011
at 3:08 pm
Salam Sejahtera
Pak saya sdh kirim alamat saya ke e mail kantor bapak saya mohon rekomendasi dari bapak apakah ada radio komunikasi selain produk motorola ( GP 68,GP 300, GP 328 ) dll. yang bisa dijadikan sebagai alat komunikasi mirip trunking atau lazim disebut Smart Trunk? dan alat apa saja yang digunakan untuk mengoperasionalkan agar bisa bekerja atau digunakan?tolong bagan/skema system kerjanya sekalian.Semoga tulisan ini dapat membantu saya membuat tugas Karya Tulis Ilmiah.
Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih semoga sukses selalu……
Wass… Ari
By: Ari on Desember 28, 2010
at 7:35 pm
Dear Ary/..
hampir semua merk radio dengan type2 tertentu dapat digunakan di rubah mejadi smart trunk Smart trunk generasi pertama ( Smartrunk II) dan generasi sekarang hanya berbeda dari kecepatan reaksinya saja.. Smartrrunk II ada 1 repeater yg difungsikan sbg control chanell, sedangkan smartrunk generasi sekarang semua repeater menscanning mencari sinyal masuk dengan respon yg sangat cepat 0,3 ms.. Untuk membuat karya tulis, silahkan anda bisa menanyakan lsng apa saja mudah2an saya dapat membantu, ada slide yg mungkin dapat membantu karya tulis anda, akan sertakan brosur radio yg dpt digunakan menjadi smart trunk xpress.. Email memang file cukup besar, tapi akan sy coba, per bagian.. Bila ada yg memang benar 2 mendesak silahkan kontak ke HP saya : 0811245360.. ok salam dan terimakasih atas kesediaan mengunjungi blog saya, serta bila ada masukan silahkan kirim.. Maaf mungkin agak terlambat membalas, krn akhir tahun banyak sekali customer2 yg menghabiskan anggaran shg saya cukup kerepotan.. Selamat thn Baru, smg kita semua lbh sukses di tahun 2011 ini.. salam.. P riel..
By: rielhairudin on Januari 2, 2011
at 1:54 am
Pak, bisa tolong di share cara membuat link repeater sederhana. kebetulan di tempat saya bekerja sudah mengimplementasikan repeater trunking quantar intelli. mohon batuannya. terimakasih.
By: Teguh kurniawan on Januari 12, 2011
at 4:53 am
Dear P Teguh…
apakah quantar yang anda gunakan difungsikan sbg repeater biasa ( konvensional ) atau beberapa repeater yg telah digabung menjadi trunking?
Bila masih digunakan sbg repeater biasa ( konvensional ) maka utk link nya dapat menggunakan radio biasa yang digandeng kan.
ada card khusus dari repeater tsb tggl di masukkan serta di beri radio lagi. atau membuat sendiri untuk link nya ( smart link) nya..
Bila sudah menggunakan trunking, maka link nya dapat menggunakan internet,radio langsung (MICROWAVE,) atau melalui atas ( Satelit)..yang tentunya biayanya cukup besar.
link pada trunking dibutuhkan, biasanya untuk menghubungkan site 1 ke site lainnya ..misal jakarta, surabaya.( harus internet atau microwave). Jika bandung cirebon ( dapat menggunakan radio)..
Demikian saya jelaskan, bila ada yang hendak ditanyakan lagi, silahkan hubungi lagi, dan sertakan data lapangan yg saat ini tergelar misal trunking berapa kanal ( talk group) jarak yang akan di link.
Mudah2an saya dapat memberi jawaban nantinya..
khusus utk link by internet blm saya posting, tulisan sdh sy buat dr th 2009 tapi ada bbrp yang akan sy tambahkan utk lebih lengkap…
Trimakasih & salam..
By: rielhairudin on Januari 13, 2011
at 12:44 am
kebetulan yang akan saya buat link menggunakan perangkat repeater MTR 2000. ada suatu daerah yang tidak terjangkau oleh repeater ini. untuk menjangkau daerah tersebut maka saya ingin membuat link repeater. yang saya butuhkan apa saja pak??
karena selama ini yang di gunakan adalah MTR 2000 untuk ke subscriber, XTL 5000 untuk ke Repeater, smartbridge untuk menghubungkan antara MTR dan XTL 5000. jumlah TG yang digunakan sebanyak 4 TG.
untuk yang kedua, apak Unilink bisa digunakan untuk menjadikan 4 perangkat repeater MTR 2000 yang di gunakan konvensional di jadikan trunking, karena perangkat MTCnya rusak tersambar petir. terimakasih pak.
By: Teguh kurniawan on Januari 14, 2011
at 4:34 pm
Dear Mas Teguh..
.. MTR bisa ditambah link unit, dapat digunakan radio spt GM 338/GM 300 dll. part numer cardnya saya lupa.. tapi bisa juga tanpa card tsb dengan mengambil titik2 di belakang radio MTR tsb ..
jumlah TG yang digunakan sebanyak 4 TG. apakah maksud TG adalah Talk Group…??
Untuk membentuk Smarttrunk dari 4 bh MTR 2000 secara teori harusnya bisa di trunk.. hanya saja kami blm pernah mencoba, karena mahal. selama ini yg digunakan cukup dg GR 500, tapi mestinya bisa..peralatan yang dibutuhkan adalah, Trunking controller smart xpres ST 858x sebanyak 4 buah, dispatch controller 1 bh.. serta smart card ST 965 M5 pada tiap radio Hand Held ( GP 328/338) atau ST 965M7 utk radio GP 368, ST 965M8 /M5D utk GM 3688/GM 338 nyaa ,untuk antenna mungkin sdha ada tambahnan lain adalah combiner ( mungkin sdh ada) serta multi coupler di RX section.. ini agar supaya antenna hanya 2 bh saja..
Bila ingin lebih murah ya,, gunakan saja 4 antenna ( masing2)
Apakah yg selama ini digunakan sistem P 25 ? karena sy baca anda menggunakan xtl 5000 radio ini sdh digital, P25 itu digital..
saya agak bingung nih karena ada konvensional juga, ( MTR 2000) ini maaf yaa mungkin saya salah mengartikannya..( mohon diperjelas )..
Nah mas teguh bila ada yg hendak ditanyakan lg bs lsng call saya deh di tlp kantor atau selular sy.. sy kirim by e mail nanti yaa..
salam.. Riel
By: rielhairudin on Januari 15, 2011
at 12:43 am
Mas.
Untuk harga smart card ST 965 M5 atau ST 965M7, ST 965M8 /M5D dan Trunking controller smart xpres ST 858x per unitnya boleh tau berapa ya.
By: dedy on Maret 16, 2012
at 3:39 am
Yth P Dedy..
Rata2 harga smart card sekitar USD 100 berikut Instalasi..semua type.
Untuk ST 858 Xpress, sebenarnya kami tdk menjual langsung yaa, harus dg system..
salam..
By: rielhairudin on Maret 16, 2012
at 1:00 pm
harga smart card nya sudah net tu mas…hehehe…
bisa minta no reg banknya mas tolong kirim ke email saya aja ya masrie.
By: dedy on Maret 30, 2012
at 2:06 am
Mas Dedi pls email ke sy di silkom@bdg.centrin.net.id tolong jelaskan apa saja kebutuhan serta radio apa saja yg telah tergelar dg repeaternya. Akan saya jawab nnti berikut harga net utk quantity tertentu..salam
By: rielhairudin on Maret 30, 2012
at 7:39 am
@ Mas Teguh>>Oh ya ada yg lupa.. berapa jarak daerah blank spot tsb yang hendak di link, apakah jauh sekali atau hanya terhalang..
Bila sangat jauh dapat menggunakan internet ROiP..
By: rielhairudin on Januari 15, 2011
at 12:48 am
oh iya pak. untuk yang TG itu maksudnya Talk Group. di tempat saya memang ada 2 jenis radio repeater yaitu MTR 2000 dan Quantar Intelli. nah kebetulan yang lokasi blank spot itu terhalang oleh gunung karena memang di tempat saya ini geografisnya gdi kelilingi oleh pegunungan sedangkan area operasional kami sampai ke pelosok daerah. nah yang saya ingin tanyakan, kalo dibuat link repeater interconnection yang sederhana itu gimana, agar biaya pembangunannya bisa di tekan. trus apakah radio yang di setting P2P itu bisa dibuat trunking pak?? trus untuk radio yang Radio Over Internet Protokol itu konfigurasinya gimana dan biayanya berapa?? terimakasih atas bantuannya..
By: Teguh kurniawan on Januari 15, 2011
at 2:37 pm
Mas Teguh..
Untuk mengatasi daerah yang terhalang gunung ya satu@nya cara dengan menggunakan link..
Bila suatu kota telah tergelar repeater, dan akan dihubungkan dengan repeater lain di kota lainnya, sedangkan mereka tdk bisa terhubung sama sekali, maka kita gunakan link.
link disini dapat berupa link pada salah 1 repeater dengan penambahan perangkat radio atau dengan penambahna bidirectional repeater.. ( baca link dan bidirectional rptr)..
Untuk menentukan dimana meletakkan bidirectional repeater, maka kita harus mencari suatu tempat, dimana pada posisi tsb kita dapat membuka kedua2nya repeater tsb, serta dapat meneriima sinyal kedua dua nya repeater tsb. dengan kualitas audio yang baik . Bila telah ditentukan maka kita gandengkan 2 bh radio dg masing2 radio telah diisi freq yang = freq base station dari masing2 repeater..
untuk gambar saya kirim by email ke :internistimaniac@yahoo.com.
Cara kerja silahkan baca bidirectional repeater.. Pernah kami gunakan utk menghubungkan kota Bogor ,yang Repeaternya disimpan di Gn Salak, ke kota Garut , repeater berada di gn Gagak Kamojang….
Bidirectional kami letakkan di puncak pas, Cipanas cianjur..
Untuk radio konvensional yang juga di set ke smart trunk, dapat juga difungsikan ke PTP ( konevensional) dg menekan tombol. serta menekan kembali tombol utk kembali ke mode trunking..
Untuk link dng menghubungkan ke internet biaya alat kami cukup mahal, karena memang profesional, softwarenya juga dg licence tersendiri.. Bila ingin coba2 dapat download software dari milik amatir radio di eqso.. tentunya anda harus anggota orari dan dilarang untuk digunakan pada keperluan komersil..
tulisan memang blm saya posting ,, sdh lama tulisan tsb saya buat, sdh hampir 2 tahun namun blm saya posting krn msh trus sy sempurnakan..
salam..
selamat mencoba..
By: rielhairudin on Januari 16, 2011
at 1:05 pm
Dear mas Teguh..
Sepertinya ada 2 yang namanya teguh tapi email adressnya berbeda..
1. Untuk antenna link , bila cukup Dananya, gunakan buatan amerika minimal jepang,.. bandwidthnya tdk terlalu lebar, shg gain akan lbh baik, hanya jangkauan lebar ferq terbatas biasanya sekitar 10 MHz.. pakai saja Cellwave,Telewave, atau Hustler, atau Avanti.
2. Untuk antenna Base station, dapat menggunakan G7, Hy Gain, V2R/V4R ( UHF) atau omni produk lokal juga sdh banyak yang cukup bagus.. spt GAZDEN , banyak sih plesetan2 merk ini spt : AZDEN lalu, BAE Gasden ( by gazden maksudnya kali ).
3.Untuk Mobile antenna , Bisa digunakan Maxrad, antenna ini bagus, hanya sulit untuk mountingnya krn bukan M type, tapi ada, atau modifikasi,,..
sebenarnya produk larsen yg asli juga bagus,.. yang Tiruannya juga hslnya ckp, hanya kurang tahan, bila tdk berhati2 sering whipnya lepas, atau innernya sering putus ditengah…
merk2 lain mungkin dpt menggunakan merk Diamond..
Demikian jawaban sy, smg puas..
salam..
By: rielhairudin on Januari 21, 2011
at 10:41 pm
apa kabarnya nih pak riel?udah lama jg saya ga baca2 tulisan2 bapak o iya pak saya mau mhn bantuan tentang materi tentang smartrunked dong pak saya masih kurang paham tentang konsep kerja smartrunked II dan apakah pembuatan repeaternya sama dengan yang lain mohon penjelasanya trima kasih pak o iya katanya bapak mau kirim dalam bentuk cdnya biar bisa buat selesaikan tugas saya
By: ari on Januari 18, 2011
at 6:30 pm
Dear Mas Ari..
CD sdh saya kirim by TIKI, sesuai alamat di sms.. harap sabar menunggu ya, mungkin dlm bbrp hari lagi..
salam..
By: rielhairudin on Januari 19, 2011
at 2:53 pm
pak untuk antena base sama mobile merek yang bagus apa?? untuk radio trunking
By: Teguh kurniawan on Januari 23, 2011
at 9:22 am
Dear Pak Rielhairudin,
Kami sedang membangun 2 unit repeater station TAIT TB700 Low UHF 350-380 MHz 40W dgn radio GP3688 dan GP338.
Tiap repeater kami gunakan untuk talk group 3 channel dgn pembagian berdasarkan TPL. Cuma kualitas audionya kurang bagus, apakah ada cara lain untuk talk group ini dan apakah DPL lebih bagus daripada TPL. Mohon advisenya
Salam,
Irsjal
By: irsjal on Februari 15, 2011
at 3:11 pm
mas irsjal..
Repeater Tait adalah repeater yg bagus harganya pun berkisar 30 jtaan..
Bila ada gangguan, atau peformance yg kurang baik , maka harus di kaji satu per satu, karena repeater tsb saling bergantung dengan : , ketinggian antenna,Jenis antenna,posisi repeater,daya pancar repeater itu sendiri, pemilihan freq yg tepat ( spacing ) demikian pula filtering , selektifitas dan sensitivity dari repeater tsb.
Tait adalah repeater yg ok banget, maka kita anggap tdk masalah, talk Group adalah membagi 1 freq rptr untuk digunakan oleh 3 group yang masing2 grup telah ditentukan jumlah user sebelumnya.
sebenarnya tdk ada masalah dalam hal ini ya.. Saya kira pembagian TPL dari tiap grup yg harus dibenahi, pemegang HT tdk boleh mendengar pembicaraan grup lainnya, coba di chek apakah bag RX tiap grup telah di beri tone di bag RX nya, Misal Grup A tpl nya 123,( maka grup 2 131,8. grup 3 127,3 dst.. Grup 1 tdk akan mendengar pembicaraan grup 2 krn berbeda tone. di program pula pada HT nya BCL ( Busy Chanel Lock ) dan knob squelch harus dimatikan ( dari pemograman ).. DPL atau TPL tdk masalah sama saja.. karena DPL = DCS pada alkom buatan Jepang/China..
Demikian sy sampaikan,Bila ada yg akan ditanyakan kembali silahkan bersurat kmbali .. salam..
By: rielhairudin on Februari 16, 2011
at 2:36 pm
Terima kasih Pak Riel atas advisenya. Maaf baru sempat balas
Kami sudah cek kembali sesuai arahannya dan kemungkinan besar ini faktor propagasi dan coverage area.
Selanjutnya, maaf kembali kalau boleh pak di share tipe antena mobile yang speknya bisa di 350-380 MHz. Soalnya udah coba browsing, yang ada cuma diamond. Kalau yang smart trunk ini, apakah bisa di implementasikan dengan repeater model TAIT? mungkin bisa diemail untuk contact vendornya. Terima kasih
By: irsjal on Maret 19, 2011
at 2:29 am
saya punya motorola GP 338 tapi saya mau mengisi frekuensi bagaimana caranya ya..?
By: yogi on Februari 27, 2011
at 4:30 pm
saya punya ht motorola GP 338 tapi bagaimana suapaya bisa diisi frekuensi polisi….karena GP 338 saya ke lock dan saya tidak mempunya software dan cable datanya…mohon dibantu. trima kasih
By: yogi on Februari 27, 2011
at 4:33 pm
Mas yogi,..
HT GP 338 harus menggunakan software, tdk dapat lsng diisi…
By: rielhairudin on Maret 8, 2011
at 4:44 am
Dear Pak Rielhairudin
mudah2an bpk sehat selalu 🙂
ada yg ingin saya tanyakan, apakah bpk memiliki bahan2 mengenai penjelasan radio trunking seperti apa, referensi, cara kerja teknologi ini dan kelebihan nya dibanding konvensional?
saya harap bpk bisa membantu saya dgn mengirimkan k email saya dhiknanda@gmail.com
terima kasih pak dan sukses selalu 🙂
salam
By: yudhi on Maret 29, 2011
at 1:41 am
saya akan coba yaa.. materi di kirim per bagian spy tdk besar filenyaa..
salam..
By: rielhairudin on Maret 31, 2011
at 3:10 pm
bos mau tanya? saya punya repeater CDR500 ( GM338 ). saya mempunyai 2 group pengguna.
group 1 untuk pengemudi taxi dan group 2 untuk boss. bagaimana caranya pengemudi tidak bisa ngobrol sama pengemudi dan pengemudi bisa ngobrol sama boss dan juga sebaliknya. apakah diperlukan alat tambahan lain atau cukup di configurasi lagi. trims
By: wanto on April 5, 2011
at 8:16 am
Mas wantowenda.. problemnya anda sama dengan mas santoso.. akan saya jawab bersamaan ke email anda.. ada bbrp cara utk mengatasi hal tsb.. memang sangat mengganggu bila para pengemudi ngobrol tanpa batas shg menyulitkan bila ada kepentingan yang mendadak..walau itu merupakan hiburan para supir … .namun mohon sabar karena harus saya buat dahulu konfigurasinya..
salam
By: rielhairudin on April 6, 2011
at 2:10 pm
Pak rielhairudin terima kasih atas jawaban yang dikirimkan ke email.
Tetapi apakah ada cara lain untuk kasus diatas karena kalau harus menambah frequency lagi akan ribet dengan urusan perizinannya.
Kalau tidak salah di radio dan repeater conventional tait sudah ada fasilitas untuk 1 repeater digunakan beberapa group tanpa mendengar dari group yang lain. apakah dimotorola tidak ada fasilitas seperti di tait? atau ada alat tambahan untuk multi TPL atau sejenisnya untuk menghindari penambahan frequency.
Sekali lagi terima kasih atas respon yang diberikan.
salam
By: wanto on April 8, 2011
at 6:46 am
mas wanto…sdh saya kirim lsng konfigurasinya ke email anda tadi siang.. semoga bermanfaat..
By: rielhairudin on April 8, 2011
at 12:44 pm
Dear Pak Rielhairudin,
Salam kenal Pak,
ada yang ingin saya tanyakan pak? saat ini sy lg maintenance 1 site yg hanya menggunakan 1 channel radio dan sangat sibuk sekali karna antar Truck banyak di pakai ngobrol yang ga penting. bagaimana ya pak caranya agar antar Truck tdk bisa berkomunikasi tp Truck bisa komunikasi dgn exavator ato supervisi. terimakasih banyak sebelumnya.
Note:
Radio Repeater dan Unit GM338
Radio Supervisi GP338.
balas ke email aja ya Pak, santoso_arry@yahoo.co.id
salam
By: Hari santoso on April 6, 2011
at 6:05 am
Mas Santoso.. problemnya anda sama dengan mas wanto.. akan saya jawab bersamaan ke email.. ada bbrp cara utk mengatasi hal tsb.. memang sangat mengganggu bila para pengemudi ngobrol tanpa batas shg menyulitkan bila ada kepentingan yang mendadak.. namun mungkin itu adalah hiburan para supir terutama di jalur howling para truck 2 tsb.. akan saya jawab via email..namun mohon sabar karena harus saya buat dahulu ..
salam
By: rielhairudin on April 6, 2011
at 2:07 pm
Dear Pak Riel,
Terimakasih pak atas balasannya, nanmun disini saya ada masalah dgn keterbatasan frekwensi. apakah bisa dgn di configurasi saja? agar sesama truck tdk bisa berkomunikasi tp dgn supervisi bisa. terimakasih.
note:
repeater GR500
radio GP338 dan GM338
salam
By: Hari santoso on April 8, 2011
at 7:07 am
Mas arry sdh saya kirim lsng ke email anda tadi siang.. semoga bermanfaat..
By: rielhairudin on April 8, 2011
at 12:43 pm
Pak Riel,
Terimakasih banyak Pak atas balasan, akan saya coba.
salam
Hari.s
By: Hari santoso on April 11, 2011
at 5:27 am
Salam, kenal semua.
wah trimakasih buat om rielhairudin n teman2 semua.
banyak ilmu baru yg saya dapat dari diskusi di atas.
sukses buat semua.
By: win's on April 12, 2011
at 7:54 am
Mas.. Win
Trimakasih.. saya hanya ingin berbagi pengalaman saya selama ini, pasti ada yang jauh lebih banyak jam terbangnya dari pada saya , nah pengalaman saya ini untuk melengkapi atau bahkan saya pasti akan bertambah lagi pengetahuan saya dari teman2 lain yg jauh lbh lama berkecimpung di dunia ini..
Trimakasih sdh mau mampir..
salam..
By: rielhairudin on April 12, 2011
at 2:48 pm
Salam kenal dari saya,,
mas saya mohon bantuanya untuk pembuatan controler repiter yg paling peraktis dan sederhana sekali untuk itu kalo bisa di kirim ke e-mail saya aja
sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan salam telekomunikasi
By: Reymonth on April 19, 2011
at 5:33 am
apakah sdh ditrima email saya..
salam..
By: rielhairudin on April 30, 2011
at 5:18 pm
Pak Riel, mohon tanya informasi mengenai efek cuaca pada transmissi radio VHF. Sekarang kita memiliki 1 repeater link GM338 dengan tower triangle 25 meter + antenna diamond F23H yang dipasang di dalam site yang sekelilingnya masih banyak pepohonan. Repeater link ini berhubungan dengan repeater CDR500 yang lokasinya 50 meter lebih tinggi + tower triangle 30 meter antenna F23H dan jarak 30km. Lokasi ada di barong, kutai barat, kaltim
Masalahnya adalah kalau cuaca hujan atau mendung suara yang diterima di site menjadi kurang jelas dan sulit dimengerti. Apakah ini memang sesuatu yang wajar? Atau ada kesalahan spek alat? Terima kasih banyak atas bantuan dan jawaban Pak Riel.
By: johan on April 26, 2011
at 8:43 am
Bung Arwin..
saya coba jawab yaa.. cuaca tidak banyak mempengaruhi audio dari radio band VHF karena dia dg sistem FM ( F3E)..
Setelah Hujan lazimnya pancaran akan lebih baik, akan lebih jauh.
Kemungkinan adalah : 1 repeater tsb kurang baik settingannya. 2. atau antenna yg tdk match ( antenna yg digunakan adalah F 23 ) yg amateur type atau commercial type? sehingga saat hujan swr naik dll.
3,Hal yang paling sering terjadi adalah bocor pada saluran transmisi, atau pada conector heliax, sehingga air dapat masuk dalam saluran trans misi, atau air merembes juga kedalam antenna ,. antenna F 23 terdiri dari beberapa sambungan , yang bisa saja terjadi karena kurang sempurna saat pemasangannya..
BTW ini putranya pak Iteng Yohan..??.. selamat mencoba..
By: rielhairudin on April 26, 2011
at 11:48 pm
Iya betul pak saya putranya. Sekarang saya sedang menunggu foto2 dari lapangan agar Pak Riel bisa melihat seperti apa systemnya. Ada alamat email yang saya bisa kirim foto-foto? Sebagai info tambahan berikut saya lampirkan koordinat kedua tower tersebut. Tower mess (CDR500) berhubungan dengan tower site repeater link (GM338).
Koordinat tower mess (30m): 357813.92 m E 9972854.02 m S (~130 meter asl, perkotaan)
Koordinat tower site (25m): 350578.61 m E 9945156.35 m S (~40 m asl, sekeliling masih hutan)
Radius 4km dari tower site masih bisa menggunakan HT tetapi lebih jauh dari itu tidak bisa. Sedangkan kalau pake rig di mobil sama sekali tidak masalah. Menurut Pak Riel apakah ada solusi yang bisa dilakukan seperti menambah ketinggian tower site, relokasi tower site, lainnya? Untuk lebih jelasnya saya akan kirimkan foto-foto ke email bapak. Terima kasih banyak
By: johan on April 27, 2011
at 3:32 am
Silkom@bdg.centrin.net.id atau ke riel.yc1ily@gmail.com
By: rielhairudin on April 27, 2011
at 3:40 am
Pak Riel, mohon tanya di tempat kami menggunakan trunking smartnetII+, repeaternya menggunakan MTR 2000 sedangkan HTnya menggunakan MTX960, controllernya udah tidak diproduksi lagi, kalau kami mau ganti dengan Smart-trunk apa yang perlu ditambah dan apakah repeater maupun HTnya masih bisa digunakan ?
By: Sulis on Mei 9, 2011
at 5:45 am
Dear P Sulis,..
Trimakasih atas kunjungannya..
1.Untuk controler smartrunk II kami masih ada stock cukup banyak..jangan khawatir. perkiraan berapa unit yg dibutuhkan..?
2. Pengganti controler yg lama adalah smartrunk xpress yang kecepatannya jauh lbh cepat dan tdk perlu control channel lagi karena sistemnya floating.
bila hendak diganti, maka banyak yang harus diganti, selain controler , software, dan kita harus chek apakah smartcard pada ht dapat mengikuti speed dari smartrunk xpres..
Controlleer ini ada yang 4 in one, three in one atau 2 in one..
lebih baiknya Bpk kirim data2nya kepada kami,.. ( bila memang tetap hendak di ganti )
radio + repeater saya kira msh bisa digunakan..
Demikian salam..RIel..
By: rielhairudin on Mei 9, 2011
at 8:39 am
Terima kasih pak riel atas informasinya,
Bagaimana caranya kalau kami mau mencoba beberapa HT+repeater tersebut dapat difungsikan menjadi Smart-trunk, sebagai informasi HT MTX-960 adalah HT trunking (bukan konfensional)
Apakah HT tersebut dapat langsung diprogram menjadi Smart-trunk atau tetap harus ditambah dengan modul. Berapa biayanya untuk lima HT dan satu repeater (info dapat melalui Email)
Atas bantuannya diucapkan terima kasih.
By: Sulis on Mei 10, 2011
at 7:03 am
Pak bila Bpk menggunakan trunking dg HT MTX 960, itu adalah trunking motorola, .. bisa bpk kirim detail data sistem yang tergelar saat ini..?
salam..
By: rielhairudin on Mei 10, 2011
at 8:15 am
YTH Mas Sulis..
ada beberapa hal yang hendak saya tanyakan : berapa bh HT yang saat ini dipergunakan, serta berapa buah repeater MTR yang digunakan.
sebaiknya minimal di buat 2 kanal ( 2 repeater)
sedangkan untuk MTX 960, kami harus chek dahulu bisa atau tidaknya mengngingat MTX 960 adalah trunkingnya sistem dari Motorola, Utk radio jauh lbh murah GP 338 dibanding MTX bila nanti akan ada penambahan.
Total ada berapa HT yang digunakan saat ini..? ( untuk menghitung efisien atau tidaknya)
salam..
By: rielhairudin on Mei 10, 2011
at 1:19 pm
DH pak Riel.
Sebagai informasi HT yang digunakan saat ini ada 300 lebih, dengan menggunakan 10 repeater, sentral controller nya menggunakan Smartnet-II+(sudah absolut)
Frequensi 800Mhz band.
Rencana mau coba dulu beberapa HT dan dua repeater, bila lancar akan diganti semua.
Terimakasih.
By: Sulis on Mei 11, 2011
at 4:12 am
Dear Mas Sulis..
Saya sampaikan bahwa, HT MTX 960/MTX900 tidak dapat di operasikan ke sistem smartrunkXpres,..
Hanya repeaternya saja yg bisa kita ubah .
jadi mungkin bisa ditempuh :
1. Menggunakan sistem konvensional ,
2. Mencoba mencari controller smartnet II ( sdh discontinu)..hrs rajin browsing mungkin msh ada yg punya stok
3. Mencoba memperbaiki controllernya
4. Mengganti HT yang tergelar dengan type lain spt GP 338 /GP 328.
Demikian saya sampaikan..
salam..
By: rielhairudin on Mei 11, 2011
at 11:38 pm
DH pak riel.
Terimakasih pak atas informasinya.
akan kami coba dengan cara lain
sekali lagi terima kasih
Salam
By: Sulis on Mei 13, 2011
at 6:50 am
Dear Mas Sulis.
Kemarin saya baru ketemuan dengan teman2 Motorola,
Permasalahn ini saya utarakan, dari teman2 tsb mengatakan, secara teory seharusnya MTX 960 bisa dirubah, jadi software yang terinstall di dalam HT di Freze, dan diisi dengan software dari Smartrunk. ( dimanupulasi) seolah2 software baru adalah bawaannya.
namun terus terang kami belum pernah mencobanya.
Apakah memungkinkan kita dapat meminjam HT yang tdk dipergunakan , untuk uji coba..
1 atau 2 buah seperti email Bpk tgl 5 mei tsb, repeater akan kami gunakan yg ada pd kami,
Kabar baiknya saya tunggu..
salam…
By: rielhairudin on Mei 19, 2011
at 12:00 am
DH pak Riel
Baik pak nanti akan kami carikan kalau sudah ada nanti saya kabari
Ma’af baru balas.
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
By: Sulis on Mei 24, 2011
at 3:30 am
selamat sore pak riel,, saya mau tanya lagi pak, bagaimana cara membuka radio motorola yang terpassword,,, sy sempat baca bs dengan menggunakan software hexworkshop, tp sy blm th caranya…. tlng klo ada caranya saya mohon bantuannya…dan apa bisa dengan langsung mengkloning dari rdo yang lain yang sejenis… salam pak n terimakasih banyak (sekalian sm pertanyaan sy kemarin pak)
By: hudi on Mei 20, 2011
at 9:19 am
Mas hudi..
saya balas yang ini dulu yaa, pertanyaan pertama saya email langsung saja nanti.
utk radio yang terpasword, maka tahap pertama harus dibaca dulu eepromnya, setelah dibaca baru dibaca dengan hexworkshop..
sayang sekali hal ini tdk pernah kami lakukan mengingat ada batasan yang harus dipatuhi. Pembukaan password /cpu hanya diperbolehkan oleh pihak Motorola agar dilakukan oleh Authorized dealer yang telah ditunjuk.. Walau sebenarnya banyak juga yang bisa melakukan hal tsb.
Tetapi saya dibatasi oleh aturan2 tsb.
demikian penjelasan saya smg berkenan..
salam..
By: rielhairudin on Mei 20, 2011
at 2:52 pm
terimakasih banyak pak riel.. salam
By: hudi on Mei 21, 2011
at 6:44 am
bang punya skemanya remot dtmf
By: babun on Mei 25, 2011
at 8:20 am
Mhn pertolongan,bagaimana caranya menambah channel pada gm338.Sdh msk program tp tiap mau memasukkan channel tambahan selalu tdak bisa,terimakasih
By: ANTOK on Mei 26, 2011
at 4:32 am
Mas Anto.. GM 338/GP 338 adalah radio denga 128 channel.. yg terbagi dalam 16 Zone.. tiap Zone dapat diisi 16 Channel frequency..
Bila diisi dibawah 16 CH, maka tdk perlu menambah zone..
Yang harus dilakukan adalah : Setelah menekan tan da + (plus ) sd 16 Ch, maka isi frequency hingga sampai di CH 16. ( jangan lupa setiao mengisi frequency, pastikan mengklik GO TO ).
Kemudian KLIK FEATURE, laku klik ….Personality assigment kemudian akan muncul kolom untuk menambah kanalnya, klik kanan kolom paling kiri, lalu add at end ( paling kiri ) hingga sampai 16.. geser kursor ke kanan, klik tanda panah yg kebawah pilih jadi conventional yang ke berapa misal sdh ada 5 ch, maka tinggal menjadi enam, geser lagi kebawah klik tanda panah jadikan conventional ke 7 demikian selanjutnya
Bila masih belum berhasil saya kan coba kirim dengan menggunakan gambar.. tapi sebaiknya coba dulu.. salam..
By: rielhairudin on Mei 26, 2011
at 1:56 pm
Salam kenal Pak Reil. Saya Soni dari Jakarta.
Saya sedang coba membangun system smartrunk, tapi ada sedikit permasalahan dengan frekwensi. Selama ini menggunakan frekwensi VHF simplex dan rencananya setelah menggunakan Smartrunk akan dirubah menjadi UHF. Yang jadi pertanyaan dan masalah adalah 1 group Smartrunk tetap harus ada frekwensi VHF nya. Saya berencana menggunakan Crossband Repeater menggunakan CDR500 dengan GM338 VHF Simplex dan UHF Smartrunk. Apakah memungkinkan dan apakah saya cukup menggunakan 2 unit GM tanpa COR atau harus komplit dengan CORnya ??? Saya harap kita bisa berbagi informasi Salam …
By: Soni on Juni 7, 2011
at 8:27 am
Dear Mas Sony..
Untuk smartrunk sangat memungkinkan di link ke VHF, Link dapat by internet atau dg controller., card2 yg Bpk gunakan apakah dari Smartrunk, bila bukan saya kira kurang dpt menjamin.. COR sdh bersatu dengan contoller smartxpres .. Yang jelas secara tehnis itu sangat memungkinkan..
asal kan para pengguna freq tsb berada dalam 1 grup..
salam..
By: rielhairudin on Juni 8, 2011
at 5:25 am
Salam mas Riel..
Rencananya smartrunknya menggunakan UHF ada 8 group. Saya berencana memasang crosband repeater dimana untuk uhf berfungsi sebagai salah satu user dari group 1, sedangkan vhf nya berfungsi sebagai salah satu user ptp dari channel 1. Sehingga kalau user vhf di channel 1 saling berkomunikasi maka akan dianggap sebagai satu user yang berbicara di group 1. Ada yang mengatakan saya harus tahu dulu smartrunk menggunakan carrier gate atau voice gate. Menurut mas Riel apa benar saya harus menggunakan VOX atau cukup jumper GM nya saja ??? Kalau pakai ROIP saya takut tidak masuk anggaran. Bagaimana menurut Mas Reil … Salam
By: Soni on Juni 10, 2011
at 11:42 am
Dear Mas Sony../ Ferdinan Siagian ( bingung yg mana nih )
Yah cara paling mudah adalah dg cara spt itu.. jadi harus dibuat sebuah Bidirectional repeater ( rptr bolak balik) dengan system cross band.
Jadi yg anda butuhkan adalah 2 bh Radio yang 1 bh bekerja pada band UHF ( 350 ) MHz dan yg satunya pada band VHF yang akan menerima di freq VHF/memancar di band VHF.
Syaratnya adalah salah radio yg akan digunakan untuk menuju ke Smartrunk UHF telah terinstal
card ST 965 M8.. ( freq 350 MHz) GM 3688..
Oh ya semua menggunakan carrier triger, shg tdk diperlukan rangkaian/ pengaktifan VOX..
Link akan aktif bila ada carrier ( lsng on..)
Memang benar bila menggunakan ROiP biaya lebih besar namun ada kelebihannya link dengan ROiP dapat mencapai jarak jangkau yg tdk terbatas.
Demikian jawaban saya semoga berkenan dan puas..
Salam….
By: rielhairudin on Juni 10, 2011
at 2:26 pm
Lanjut …
Berarti saya cukup menyediakan CDR 500 dengan Basic Interfacenya trus GM3688 incl logic board sama GM338 sekalian 2 set duplexer ya mas. Untuk ROIP mungkin nanti kalau pengembangan ke wide area baru dipakai. Terima kasih mas, nanti saya coba implementasikan trus kalau ada info lain saya lapor.
Salam
By: Soni on Juni 13, 2011
at 9:42 am
Dear Mas Soni..
Yang harus disiapkan adalah 1 bh repeater VHF lengkap antenna , dll , dan 1 bh cross band repeater dg 2 antenna VHF – UHF – VHF.
Duplexer cukup 1 bh di repeater CDR 500 VHF tsb saja..
Oh Ya apakah smartrunknya sdh tergelar?.
Akan dibuat berapa channel ( berapa repeater )?, Bila sdh tergelar Contoroller smartrunk nya menggunakan Type berapa ?
salam..
By: rielhairudin on Juni 13, 2011
at 11:37 am
Jumpa kembali …
Mas mau nanya, menurut mas Riel untuk repeater selesih antara repeater 1 dan repeater 2 bagusnya berapa ? Frekwensi 380 MHz. Kemudian selisih antenna juga bagusnya berapa ? Saya sudah implementasikan Smartrunk Express 5 Channel. Tapi antar repeater terganggu dengan nada ID repeater sebelahnya. Selisish antar repeater saat ini 50 KHz dan selisih TX/RX 5 MHz. Menurut mas Reil cara mengatasinya bagaimana ? Apakah 1 antenna RX untuk semua dan 5 Antenna TX untuk masing2. Sedangkan selisih antena TX dan RX 10 m. Oh ya saya menggunakan antenna Avanti 8db.
Makasih mas buat advicenya
By: Soni on Oktober 11, 2011
at 9:50 am
mas Siagian.. ada beberapa masukan yg akan saya sumbangkan..
tetapi by email saja karena cukup panjang dan detil..
mudah2an besok dapat saya posting jawabannya..
salam..
By: rielhairudin on Oktober 11, 2011
at 4:31 pm
Salam mas Riel,
Saya mau dong mas cara setting GM338/GM338 untuk di taxi
ikurniawan007@gmail.com
Thx
Indra
By: indra on Juni 21, 2011
at 3:47 am
mAS REIL,
Salam kenal.
Kami membuat sistem smartTrunk dengan Repeater kami pasang di G.Salak. sedangkan kantor pusat ada di Gedung dengan jumlah lantai 23;
Apakah di Gedung kantor pusat perlu kami buat link Repeater agar sampai ke Lantai Basement. Mohon dibuatkan anggaran jika kami ingin pesan. Peralatan dengan mempergunakan Merk Motorola GR500 Repeater Freq UHF dan HT GP2000 atau terkini. mohon di email mas.
Trima kasih banyak sebelumnya.
By: Frans Djati on Juli 3, 2011
at 9:49 pm
Bung Frans..
1.apakah repeater trunking telah terpasang di Gn Salak?berapa kanal( group).. tolong di info kan pada saya.
2. Bila untuk mengcover hingga base ment, maka repeater tidak boleh jauh2 spt itu ( bila hendak menggunakan 1 repeater)
3.Bila hendak menggunakan repeater sejauh itu, maka harus dibuat al :
MEMBUAT 1 SITE LAGI SMARTRUNKING , DI LOKASI DEKAT GEDUNG ( penempatan JANGAN DI LANTAI ATAS LT 23 ) yang nantinya smartrunk ini akan di link ke smartrunking di gn salak.. ( agar dapat terhubung ke seluruh grup ) via Roip atau microwave
cara lainnn adalah, membuat 1 bh repeater yang di link ke salah 1 group smartrunk yg di gn salak ( hanya 1 grup saja )
4. GP 2000 tdk dpt dirubah/diinstal smartcard. minimal GP 328 lebih sempurna lagi GP 338.
5. usaha kami base di Bandung.
demikian saya sampaikan, trimakasih telah mampir..
salam..
Riel..
By: rielhairudin on Juli 4, 2011
at 5:32 am
kl pakai repiater gr 500 apakah bisa
By: babun on Juli 5, 2011
at 6:42 am
@ Babun..
ini apa yang ditanyakan nih.. saya kok merasa jadi kurang nyambung niih..
Bila pertanyaan masih terkait yang lalu, ya tentunya COR tsb dapat digunakan ke repeater GR 500.. Tapi bukankah GR 500 sdh dilengkapi dg COR nya.. ?
Salam..
By: rielhairudin on Juli 5, 2011
at 2:54 pm
pak rielhairudin…salam kenal
saya punya HT motorola GP88 , pada saat membeli ( second ) tidak ada instruksi manualnya , yang ingin saya tanyakan bagaimana cara memprogram chanelnya ? dimana saya bisa mencari buku manualnya ?
By: Dadan Hamdani on Juli 18, 2011
at 9:52 am
Kang Dadan..
Kalu GP 88 itu HT yg sdh lama dan tdk diproduksi lagi..
Manualpun hanya membahas penggunaan saja, serta keterangan cara penggunaan..
Untuk memprogram frequency harus menggunakan computer..
Anda bisa coba di Glodok, atau Cikapundung, untuk Full service manual ada tersedia dikami..
salam..
By: rielhairudin on Juli 19, 2011
at 3:21 pm
crossbandnya bisa digunakan untuk berapa freq ya?
By: spl on Agustus 4, 2011
at 5:38 pm
Mas Ipul.. Cros band itu dari Band VHF ke Uhf dan sebaliknya, tapi dapat juga dari VHF ke HF.. demikian. salam..
By: rielhairudin on Agustus 6, 2011
at 11:01 pm
Salam kenal , pendek cerita pada waktu g Merapi meletus saya dapat HT motorola GP 68,tapi tidak hanya bisa monitor saja, tidak bisa untuk mengirim ,bagaimana caranya memprogram Simplek duplek nya. trimakasih.
By: Martin Landau on Agustus 14, 2011
at 2:32 pm
Martin Landau.. ( Bintang Film nih )
GP 68 itu HT lama sekali..
Saya ada manual dan instructionnya namun file cukup besar, saya kirim nanti, bila saya jelaskan agak sulit menerangkannya by email, penyakit GP 68 adalah keypad yang sering mengganngu fungsi lain2nya..
By: rielhairudin on Agustus 25, 2011
at 4:13 pm
RALAT PERTANYAAN : Salam kenal , pendek cerita pada waktu g Merapi meletus saya dapat HT motorola GP 68,tapi HANYA bisa monitor saja, tidak bisa untuk mengirim ,bagaimana caranya memprogram Simplek duplek nya. trimakasih.
By: Martin Landau on Agustus 14, 2011
at 2:59 pm
slam kenal mas Riel……
tambah ilmu nih dapet situs ini….
mau tanya, sy dikasih motorola gm 600 trunking radio…. apa bisa dirubah menjadi konvensional……. biar bisa dipakai…… karena selama ini buat pajangan aja…..
mohon solusinya, bisa email ke saya
terima kasih sebelumnya
By: Decky on Agustus 19, 2011
at 1:40 pm
Dear Mas Decky..
Trunking biasanya dapat dirubah menjadi konvensional, biasanya ada 1 atau 2 chhannel yang menjadi poin to point..
utk GM 600 saya blm tahu spt apa yaa, karena Motorola utk tiap wilayah/negara berbeda typenya namun radionya sama dengan type lain yang beredar di indonesia..
akan saya lihat dalam buku type tsb compatible dg type apa di Indonesia..
Bila hendak memprogramnya jadi konvensional, coba saja bawa ke Glodok, di Lnatai 2 ada perwakilan Motorola..
saya kira dia bisa membantu..
salam..
By: rielhairudin on Agustus 25, 2011
at 4:07 pm
Dear….. mas Riel
1.Saya ada masalah tentang antena Diamond F23H karena saya sampe hari ini masih belum ketemu cara ngemacth nya mohon bantuanya yah mas,,,,, kalo bisa kirim ke email saya : bukidmakmur@hotmail.com
2. mas mohon bantuanya juga gimana caranya stting frequency di gunakan atau di pake beberapa chenel ,,,, kalo bisa aku minta tolong system konfigurasinya di kirim ke email karena permasalanya selama ini sering terjadi kebutuhan frequncy mendadak site ,,,, radio yg kami pake Motorola 3688,338,HyT 700E dan HyT 780E
mohon bantuanya yah mas,,
salam,
Reymonth Sitorus
By: Reymonth Sitorus on September 9, 2011
at 12:54 am
Selamat pagi Mas Riel,
saya ingin bertanya bagaimana caranya agar klien kami yang telah memiliki radio konvensional (GP 338) terhubung atau dapat berkomunikasi dengan sistem trunking kami (menggunakan MTX 960) ? mohon penjelasannya, terima kasih mas..
By: Remmy Priatna on November 3, 2011
at 1:19 am
Mas remy
Jawaban saya via email yaa..
salam
By: rielhairudin on November 4, 2011
at 5:00 pm
salam kenal,
mau menanyakan mengenai system unitrunk.
saya mempunyai radio repeater system convensional dengan menggunakan motorola GR500 freq VHF , radio HT GP338 Freq VHF dan radio RIG GM3688 Freq VHF., Ijin freq hanya ada 6.
permasalahan yang ada sekarang : channel yang ada sekarang (6 Chanel) sering sibuk dan utk nambah ijin freq VHF sudah tidak bisa.
pertanyaan saya :
– apakah perangkat tersebut bisa menuju ke system unitrunk ?
– apakah dengan system unitrunk bisa membantu dalam hal sibuknya channel ( Menambah kapasitas channel dengan ijin freq yang ada ) ?
– tambahan alat apa saja yg di perlukan untuk sysytem unitrunk dengan perangkat yg ada sekarang ?
salam,
Rcahyadi
By: rcahyadi on November 6, 2011
at 7:52 am
Dear mas cahyadi..
Uni trunk atau istilah yang baru adalah smartrunk II itu tetap akan menggunakan ke enam channel yg ada, dia tidak menambah kapasitas channel, tetapi system ini mengatur penggunaan channel shg lbh effektif dan lebih banyak komunikasi yang dapat dilakukan.
Bila 6 Channel maka pengguna dapat diatur hingga 400-500 unit radio.
Smartrunk mengatur serta mengelompokkan radio2 mana yang mendapat prioritas, smartrunk membuat grup2 serta sub grupnya..
justru smartrunk akan memecahkan masalah kesemrawutan komunikasi,yang terjadi di lapangan,..
Peralatan yang perlu ditambahkan adalah 6 bh controller pada repeater ( GR 500 ) serta penambahan smart card di HT GP 338 dan mobile station GM 3688..
Dalam hal ini peralatan yang tergelar sdh tepat..
Tinggal menmprogram serta membuat kelompok2 pembicaraan..
Demikian saya sampaikan , dan trimakasih telah mampir di blog ini..
salam.. Riel
By: rielhairudin on November 6, 2011
at 9:18 am
Salam untuk mas rielhairudin,
saya baru beli HT GP 2000 untuk komunikasi , akan tetapi channelnya hanya sampai 6 channel .
sedangkan yang saya ingin gunakan sampai 16 channel , bagaimana cara menambah channel pada HT GP 2000 agar menjadi 16 channel ??
terima kasih ,
saya tunggu replynya .
🙂
By: heri on Desember 9, 2011
at 2:30 am
Oh ya standard bawaannya memang hanya 6 kanal, untuk menambah, maka harus dibuka proteknya, dg cara sambil menekan dan menahan func,ptt, +/- , hidupkan HT, maka akan muncul tulisan ” pro clear”, lepaskan. tekan lagi ptt.
Matikan radio, kemudian sambil menekan function ( knob bag atas disamping ht) hidupkan radio, muncul nada lepaskan function, tekan PTT, kan muncul CH001, tekan tanda + sampai muncul angka 7, tekan PTT, muncul off, tekan tanda + maka akan jadi on. tekan terus PTT shg muncul kembali CH 7, tekan tanda + muncul ch 8 , tekan ptt muncul ch OFF tekan lagi tanda + , buat menjadi on .. demikian seterusnya..
salam..
By: rielhairudin on Desember 9, 2011
at 3:20 pm
salam kenal pak Riel,
saya punya ht motorola GM3188
mau mindahkan channel ke yang lain gimna ya pak?
rencana mau saya tambahin sampe 16.settingan awalnya 8 channel,trus saya ingin nambahin 16 channel lagi.saya pake software CPS pak.caranya gimana ya pak? 🙂
mohon bantuanya pak..
makasih pak,
By: floribertus on Februari 29, 2012
at 9:59 am
Dear mas bertus..
GM 3188 memang 8 channel, tdk bisa jadi 16 CH.. utk jadi 16 ch tdk bisa menggunakan cps software tsb..
bila memang hendak menambah coba saja di bawa ke serv centre di Glodok jakarta..
salam..
By: rielhairudin on Februari 29, 2012
at 3:34 pm
To pak Riel lagi nih,
maaf pa,,nanya lagi nih pak
untuk HT motorola GM 3188 kan semuanya 16 channel,saya mengalami kendala pak mulai dr channel 11 ke 16 ga bisa konek ke RIGnya pa,,
padahal setingannya sama saya lakukan.channel 1-11 konek di RIGnya,tapi yang 11-16 ga konek..pengaturan apa lagi pa yg harus saya lakukan 🙂
mohon bantuannya lagi pa Riel,,
makasih pak,
By: floribertus on Maret 2, 2012
at 7:55 am
Dear P Bertus..
Anda salah yaa, Jika HT maka type yang benar adalah GP 3188 Nah bila GM adalah rig dia memang aslinya 8 channel..
Untuk menambah chanel,maka anda hrs kembali ke menu, tekan tanda + untuk menambah channel, bila anda masih kesulitan, kirimkan code plug dari radio yg telah dibaca ( save ) lalu email ke saya ke ” priel@ymail.com
nanti saya bantu utk tambahkan kanalnya, sekalian saya lihat dimana letak kesalahannya..
saya tunggu..
salam..
By: rielhairudin on Maret 2, 2012
at 2:19 pm
nuhuun, mas sy pung motorola gp 68 pemberian dr teman sy, tiap di pencet tombol apa sj yg mncul di layar F.LOCK , cara ngilanginnya gmna yah? tolong yah
By: andi on Maret 3, 2012
at 8:10 am
Dear Andi..
itu adalah salah satu Penyakit GP 68, hal ini diakibatkan pcb dtmf ( key pad ) sdh kotor biasanya ada karat warna hijau, caranya adalah, buka radio tsb harap hati2 ya karena ada flexible cablenya, buka juga bagian depan nya, buka semuanya ambil board dtmf dan board bag atas nya, bersihkan semuanya, kemudian key padnya juga di bersihkan, biasanya ini menolong.. board dapat di bersihkan dengan contact cleaner, atau gosok pakai WD..
selamat mencoba,..
By: rielhairudin on Maret 3, 2012
at 4:20 pm
Minta bantuannya pak,
Saya bermaksud membuat repeater dengan menggunakan 2 buah GM338 yg saya mau repeater nantinya :
1. Delay 10 detik
2. TOT
3. Beep pada saat menekan dan melepas PTT
4. Anti Jemer
Kalau bapak punya skema COR yg saya maksud mohon kirim ke email saya ” tiaraelc@gmail.com ”
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
By: khooching on Juni 22, 2012
at 8:40 am
mas Tiara..Maaf agak lama membalasnya..
1.GM 338 dapat digandeng jadi sebuah repeater dg merubah pin assesoriesnya ada caranya.
2.Delay 10 detik apa ga kelamaan? repeater bisa panas, biasanya delay itu antara 1- 2 detik saja.
3. Time Out Timer di set antara 79- 120 detik, setting by software di bag TX radio GM 338 nya..
4. Anti Jammer, biasanya yang digunakan adalah BCL ( Busy Channel Lock ) jadi saat orang masih bicara orang lain tdk dapat menekan PTT seblm repeater down, dapat juga HT yg dilapangan di beri ID, shg siapa yang nge jamm
akan dapat teridentifikasi nomor id nya.. Ini diaktifkan saat memprogram HT nya..
Untuk COR / Repeater Interface, saya anjurkan menggunakan Interface bawaan Motorola agar supaya audionya enak, dan sangat jelas, clear..
Demikian penjelasan saya smg puas..
salam..
By: rielhairudin on Juni 24, 2012
at 2:25 pm
Pak Riel, mohon informasi dari pakar peradion-an dan frequensi. Apakah penggunaan interkom yang menggunakan frekuensi 151.820; 151.880; 151.940; 154.570; 154.600 MHZ output 2 watt harus memiliki ijin? Intercom ini akan digunakan untuk komunikasi lantai 1 dan 2 dalam 1 rumah saja. Terima kasih banyak atas bantuannya.
By: Teener7777 on Juni 30, 2012
at 3:40 am
Setiap penggunaan frequency sebenarnya harus menggunakan ijin..
walau ada juga frequency yang dibebaskan tanpa menggunakan ijin spt citizen band serta freq 2,4 GHz..
Untuk perangakat radio ada juga yg tidak memerlukan ijin spt pd Freq UHF 460 namun dengan ketentuan power tdk lbih dari 500 mWatt. contoh radio talk about yg di jual sepasang.
Mengingat frequency yg akan digunakan di VHF seharusnya berijin,. Walaupun hanya utk digunakan di dalam rumah, frequency2 tsb mungkin adalah input dari repeater shg bila kita gunakan akan menggangu frequency orang lain..
Bila akan di gunakan di dalam rumah sbg interkom, sebaiknya powernya di perkecil misal kurang dari 0,5 watt.. Power sebesar itu sdh cukup memadai bila memang akan digunakan dalam rumah .. Mengapa harus diperkecil ?,karena pancaran yg berada pada lantai teratas akan mencapai jarak yang cukup jauh.. Banyak juga sih pengguna yang tdk mematuhi aturan ini, spt di hotel2, lokasi parkir, para EO dll,..
Demikian masukan dari saya,
By: rielhairudin on Juli 1, 2012
at 4:05 am
Terima kasih atas penjelasannya, saya sama sekali tidak mengerti peradioan dan tekniknya. Mohon maaf kalau pertanyaan saya nampak bodoh..
Jadi menurut Bpk frekuensi di atas adalah VHF? Bila saya membeli alat tsb (2 buah base), ke mana harus saya bawa alatnya untuk memperkecil outputnya menjadi 0,5 watt? Lalu kalau bisa diperkecil wattnya, apakah pemakai/alatnya masih harus minta ijin? Ini website intercommnya: http://www.homesecuritystore.com/p-1502-murs-intercom-dakota-murs-two-way-base-stations.aspx
Terima kasih se besar2nya atas informasinya.
By: Teener7777 on Juli 1, 2012
at 6:58 pm
dear Bpk , Bila anda belum membeli perangkat komunikasi tsb , sebaiknya anda membeli HT yg sepasang saja, selain murah, ijin tdk diperlukan, hanya saja kita harus rajin menchage baterainya..Namun bila anda memutuskan utk membeli radio HT dan anda hendak memperkecil power outputnya , maka biasanya ada menu pilihan besarnya output power , H ( high ) L ( low ) dan EL ( economic low ) Nah bila anda hendak membeli, agar diperhatikan apakah ada fasilitas tsb..
Tidak usah membawa perangkat tsb, dapat anda lakukan sendiri, atau minta petunjuk penjual..
salam..
By: rielhairudin on Juli 2, 2012
at 2:55 pm
assalamualaikum,
bang sistem radio yang paling efisien itu yang mana?
trus yang budget nya murah tpi berkualitas juga,,
By: no name on Juli 11, 2012
at 2:26 am
Waalaikum salam.. bang agus..sistem radio yg efisien ini maksudnya gimana nih,.. Bila yg dimaksud yg sederhana adalah komunikasi simplek ( POINT TO POINT ) cukup 1 base station dg antenna yg cukup tinggi, dan antenna yg baik, dan lain2nya yg sebagai lawan bicara, dapat menggunakan HT.
Yang Murah radio Base station Radionya merk Vertex, ini cukup baik, serta HT nya dapat menggunakan MOtorola yg sederhana cp 1300, atau turun ke buatan CHINa SPT HYT,( dibawah 1 jt ) atau ada lagi yg harganya kisaran 600 – 700 ribu merk SMP (Syanghai Motorola Product)..
Semua tergantung dari budget, bila budget hanya 500 ribu, ada cukup banyak merk radio dengan dana segitu..
Mudah2an terjawab sdh..
By: rielhairudin on Juli 11, 2012
at 3:22 pm
selamat pagi om, saya menggunakan motorola gm 338, saya mau menambah chanel namun tidak bisa untuk write ( untuk read dan merubah nama bisa …… saya menggunakan cps code plug 02.20 …………..sedangkan untuk chanel tersedia 128 menurut brosur sih….mohon bantuannya krm ke email muhamad.artoni@gmail.com……………………..terima kasih om
By: yc7mat on Agustus 22, 2012
at 12:35 am
mas Muhamad..
kemungkinan belum ditambah field nya, saya akan kirim caranya by email..
salam.. de YC1ILY
By: rielhairudin on Agustus 22, 2012
at 3:42 am
ya om terimakasih atas responnya saya tunggu via email 73
By: yc7mat on Agustus 23, 2012
at 11:02 am
selamat sore om riel..
saya menggunakan ICOM IC-2200 H FM TRANCEIVER.. apakah jenis ini mendukung untuk menampilkan Tampilan ID pada panggilan radio.. dan bagaimana memberikan inisialisasi untuk masing2 pengguna sehingga setiap radio dapat menampilkan ID pengguna untuk setiap panggilan radio baik broadcast maupun panggilan pribadi sesuai ID..
apakah harus menambahkan alat/card tambahan ke masing2 radio atau sperti apa om… dan apakah untuk kebutuhan sperti itu (tampilan ID setiap panggilan radio) harus menerapkan sistem trunking..
terima kasih om
salam
Armand
armand_ti03@mail.com
By: Armand on Agustus 28, 2012
at 9:08 am
Pak Armand.. Saya tdk melihat jika IC 2200 dapat menerima atau mengirimkan signal ID yg telah di memorikan..
Kalaupun IC 220 dapat menerima Sinyal ID baik DTMf atau DCS ( MDC di Motorola ). Demikian pula utk HT, ada beberapa type HT yang bisa memancarkan Sinyal DTMF..
jadi alangkah baiknya data radio yg sdh tergelar dan dipakai saat ini itu apa saja tipenya..
HT2 Komersiil rata2 bisa memngirimkan sinyal ID nya..( sinyal DTMF) Bila radionya tdk dapat menerima ID, maka kita butuhkan alat yg di sebut DTMF reader..
salam..
By: rielhairudin on Agustus 28, 2012
at 3:24 pm
data radio…
– ICOM IC-2200 H + ICOM HM 133 V
(2 ICOM IC-2200 H di fungsikan sbagai station)
– ICOM IC V8
apakah untuk type tsbut compatible dengan alat DTMF Reader yang di maksud..
oiya om.. apakah type2 itu compatible utk bisa upgrade/ditambahkan memori extern utk mememorikan ID
mohon pencerahannya om..
kirim penjelesan ttg komponen tambahan apa sja yg di butuhkan & gambaran ttg cara2.. sehingga setiap radio dapat menampilkan ID pemanggil/pengguna untuk setiap panggilan radio baik broadcast maupun panggilan pribadi.. kirim ke email armand_ti03@mail.com terimakasih om riel
By: Armand on September 10, 2012
at 2:49 am
data radio…
– ICOM IC-2200 H + ICOM HM 133 V
(2 ICOM IC-2200 H di fungsikan sbagai station)
– ICOM IC V8
apakah type tsbut compatible dengan alat DTMF Reader yang di maksud..
oiya om.. apakah type2 itu compatible utk bisa upgrade/ditambahkan memori extern utk mememorikan ID
mohon pencerahannya om..
kirim penjelesan ttg komponen tambahan apa sja yg di butuhkan & gambaran ttg cara2.. sehingga setiap radio dapat menampilkan ID pemanggil/pengguna
untuk setiap panggilan radio baik broadcast maupun panggilan pribadi.. kirim ke email armand_ti03@mail.com
terimakasih om riel
By: Armand on September 10, 2012
at 11:52 pm
Mas Armand, saya kirimkan saja Manual dari IC 2200 H supaya anda dapat baca dengan seksama.. salam..
By: rielhairudin on September 11, 2012
at 2:10 pm
mas.. bagaimana caranya membuka code plug gp3188.saya pakai cps r05.16 apakah ada alternatip lain untuk membaypass codeplug nya. mohon infonya…
By: karnata on September 7, 2012
at 5:00 pm
Mas Karnata… membuka password mungkin yg anda maksudkan..?
Utk GP 3188/GM 3188 maka harus diinstal pada software yang ada pada computer anda..
jadi nanti saya kirimkan instruksi2nya ( pk video ) dan anda harus rubah sesuai instruksi..
salam..
By: rielhairudin on September 9, 2012
at 11:42 pm
Salam kenal Pak Rielhairudin , saya kebetulan suka dengan radio komunikasi dan jujur saya juga nekat usaha kecil kecilan di bidang ini, Alhamdullilah saya sedikit sudah bisa service dan program semua radio komunikasi baik manual maupun komputer. Saya ingin mohon bantuannya untuk berbagi ilmu kepada saya, pak saya ingin tanya untuk sistem trunk Motorola ATS 2500 & MTX 960 Frek 800MHz saya sudah memiliki softwarenya namun syskey nya saya tidak punya, dan setelah saya pelajari ternyata syskey bisa di bikin. pertanyaan saya adalah : 1. Benarkah syskey bisa kita bikin sendiri ? 2. Bagaimana membuat syskey tersebut. Demikian kiranya dan atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak.
By: novian sagi on September 21, 2012
at 4:16 pm
Mas Novian, maaf saya lama balasnya .. selamat atas workshopnya.. semoga tetap kebanjiran order, kalau deket sih saya mau juga bagi2 orderan atau radio rusak utk di repair.. Untuk jualan radio bisa beli ke saya ,atau mengajukan jadi agen/reseller juga bisa.. hehehe..
Sayapun dulu usaha kecil2an juga sama, dan sekarang Alhamdulilah berkat doa dari teman2 semua disini menjadi agak lumayan..
Utk syskey bisa dibuat sendiri, nah saat anda baca radio tsb berapa siskeynya, nanti dapat kita kirimkan filenya.. Motorola itu terbagi beberapa agen sih, utk konvensional agennya tersendiri, trunking ada sendiri , tetra, atau P 25 juga ada agen lain lagi, Canopy juga digital juga beda lagi agennya..
nah karena saya bukan reseller dr Trunking maka tentunya saya tdk mendalami / megerjakan trunking terkecuali Smartrunk..
Tentunya software, pealatan , pengetahuan dll yg saya miliki terbatas, hanya sering bisa dapat dari teman2 yg memiliki lengkap..
smg keterangan ini bermanfaat..
salam..
By: rielhairudin on September 29, 2012
at 5:35 pm
Terima kasih banyak atas penjelasannya pak, setelah saya read syskeynya tertera F127 kebetulanan saya ada dua radio yang satu lagi 823C mohon bantuannya oh ya pak saya juga kan punya software radio mungkin kalau bapak perlu juga bisa saya kirimkan via email sekali lagi terima kasih pak semoga Allah yang membalas kebaikan bapak. Amin.
By: novian sagi on Oktober 14, 2012
at 5:44 pm
Pak Rielhairudin,
Pertama terima kasih atas blog ini, sangat membantu kami newbie di bidang radio.. oya pak yg mau saya tanyakan apa saja yg di butuhkan untuk membuat system trunking pada system kami yg sudah memakai repeater cdr 500, 700? kedepannya kami berencana untuk membuat system trunking. Trims sebelumnya pak riel.
By: Rojak on Oktober 23, 2012
at 4:42 am
Dear Mas Rojak..Maaf saya terlambat balas, sedang sibuk ini menghadapi akhir anggaran jd orderan agak lumayan Alhamdulilah..System trunking yang dibahas disini adalah dengan menggunakan radio konvensional dari pada radio2 tsb tdk dipakai lebih baik sistemnya di upgrade ke sistem trunking yg kami sebut “Smartrunk”
Radio2 tsb di inplantkan smart card, dan repeater di beri controller SmartXpress.
Ada beberapa jenis radio konvensional yg dapat di ubah ke Trunking spt GP 328, atau GP 338, GM 3688, GM 338 dan ada pula radio konvensional dari merk lain yg dapat diubah spt ICOM, KENWOOD,YAESU dll.
Bila Mas Rojak hendak mengetahui lbh detil lagi, nanti dapat saya jelaskan pada email lanjutan.. silahkan kirim data radio yg sdh tergelar saat ini, seta jumlah repeater yg sdh dipakai..
salam..
By: rielhairudin on Oktober 27, 2012
at 11:58 am
Pak Reil, terima kasih banyak penjelasanya.berarti bisa ya pak kita menggunakan sys smart trunk dengan menggunakan repeater type tsb. pak kami menggunakan repater CDR 500 dn 700, dan untuk user menggunakan GP 328 dan GM 338 untuk station2 nya.
berikut email saya, : oling13@gmail.com
di tunggu pak.
terimakasih banyak sebelumnya.
By: Rojak on Juni 20, 2014
at 10:09 am
Pak Riel,
Saya Teddy, mohon ijin minta dikirimkan cara untuk membuka password MTX960, di email ke teddyinyou@gmail.co
By: teddy a. on Oktober 30, 2012
at 4:17 pm
Mas Teddy .. release pasword utk MTX saya blm ada, coba nanti saya cari yaa.. krn saya jarang menggunakan MTX ..salam..
By: rielhairudin on November 7, 2012
at 1:01 am
Maaf Ada yg kurang email ya teddyinyou@gmail.com
By: teddy a. on Oktober 30, 2012
at 4:18 pm
saya baru installl ST-965 logic borad programmer, tapi template-nya kok g’ bisa masuk y? gmn ne caranya??
By: fauzan on Desember 5, 2012
at 1:55 am
Dear Fauzann..
sayang sekali saya tdk mengetahui menu2 yg anda gunakan, template utk apa dsb, mumgkin memang software nya tdk lengkap/tdk support..
salam..
By: rielhairudin on Desember 14, 2012
at 3:17 pm
Mas, secara teknis, adakah ada perbedaan yang significant apabila trunking bekerja pada 400 MHz dan 800 MHz ?
Apakah hanya beda di regulasi saja ? Mengingat, harga system trunking yg di 800 MHz kok jauh lebih mahal dibanding dengan yang 400 MHz.
(yg 800 MHz kebanyakan Motorola Quantar, sedangkan 400 MHz pake Icom)
Terima kasih
(kalau tidak keberatan, jawabannya mohon CC juga ke email, jadi saya bisa nanya2x lagi suatu saat, he..he..he…)
By: agungudik on Januari 3, 2013
at 8:33 am
Mas Agung..
Selama system trunking tsb sama, maka tidak ada perbedaan prinsip kerjanya..
Untuk trunking di 400 Mhz yang populer biasanya MPT, dan hrs melalui operator trunking yg telah di tunjuk dalam hal ini PT Jastrindo, Nexcom, Mobilkom.. Utk trunking di 800 MHz kalau saya tdk salah operatornya adalah Mobilkom atau Mahesa.. maaf bila salah sdh tuir jd pelupa.
Nah demikian regulasinya, banyak operator trunking di Indonesia, misalkan operator utk sistem P 25 atau Tetra maka ijinnya di pegang oleh pemegang licence yg telah ditunjuk pemerintah.
Untuk Harga Radio pada frequency yang lbh tinggi memang lebih mahal karena lbh sulit membuatnya dan hrs dapat bekerja maksimum dengan power yang hanya 1 Watt..apalagi yang digital atau Tetra (TDMA )pasti lbh mahal lagi..
Untuk repeater Motorola tdk melulu Quantar, ada juga MTR 2000 yg bekerja pd freq tsb..(400 atau 800 )..
Sebentar lagi utk radio Konvensional MTR 2000 akan diskontinyu dan digantikan dengan type MTR 3000 yg dapat beroperasi dual mode ( digital atau analog )..
Demikian penjelasan saya semoga bermanfaat.. trimakasih telah mau mapir di Blog saya..
salam..
By: rielhairudin on Januari 4, 2013
at 4:04 pm
Pak Reil, Apakah ada type Motorola yang dilengkapi GPS,? Karena ada client yang minta memakai motorola type tsb. Mohon penjelasannya…terima kasih banyak sebelumnya;
Djati Novianto
________________________________
By: Frans Trinovianto on Mei 30, 2013
at 2:50 am
Pk Djati apa kabar.??
Lama ga jumpa..
Radio Motorola ada yg sdh dilengkapi dg GPS, nanti saya kirim by email brosurnya.
memang ada 2 macam ada yg Mahal ( tergantung fitur ) ada yg lbh murah, fitur hanya yg penting2 saja, namun masih memungkinkan untuk ditambah fitur hingga lengkap…
Bila yang sudah ada tergelar saat ini menggunakan radio lama kemudian akan diubah menjadi Trunking, maka yg memungkinkan utk dipasangi GPS adalah type base station , utk HT nya tdk ada space untuk memasang antenna dll.
salam..
By: rielhairudin on Mei 30, 2013
at 2:34 pm
salam kenal
Ysh. p. Rielhairudin
TX repeater ditempat saya menggunakan GM3688 dimana power Out nya hanya High dan Low (seting pada CPS nya) saya bermaksud merubah power out nya menjada lebih rendah misalnya menjadi 10 watt (karena jangkauan operasi tidak terlalu jauh) apa upaya yang harus dilakukan atau alat apa yang ditambahkan, mohon pencerahan.
terimakasih
Ardi, ardipw@gmail.com
By: Ardi on Februari 19, 2013
at 10:17 pm
Mas Ardi..
Ini cara setting Power utk GM 3688 yg 25 Watt..
1. baca dulu radionya.
2. setelah dibaca klik menu view (ada di bagian atas )..
3. Centang Expert,
setelah itu pada posisi menu “general setting ” anda sdh dapat mengisi powernya..
selamat mencoba..
By: rielhairudin on Februari 20, 2013
at 6:44 am
Salam,
Terima kasih P. Rielhairudin, sudah saya lakukan dan berhasil.
selamat untuk bapak teruslah berkarya dan sukses selalu, sekali lagi terima kasih.
ardi, ardipw@gmail.com
By: Ardi on Februari 20, 2013
at 12:31 pm
@ mas Ardi… oke trimksh .. salam
By: rielhairudin on Februari 21, 2013
at 12:29 am
lam kenal gan mohon info gp 338 kok dipasword bagaimana bukaknya mohon solusi dan kalo punya cracknya, saya minta dikirimi ke ekozhua@yahoo.com salam sukses
By: eko on Februari 26, 2013
at 12:37 am
Mas eko..
release pasword dari GM 338 ada, untuk mengirim software tsb, anda hrs ada account email dari Gmail, krn bila pakai yahoo akan di tolak..
salam..
By: rielhairudin on Februari 26, 2013
at 3:31 pm
siang bang riel,lam kenal
mau tanya bang,
kalo untuk repeater trunking frekuncy kisaran 800-900 MHz ada ga yah?
By: brindhil on Maret 11, 2013
at 5:19 am
@ hartanto : repeater pada freq 800 MHz biasanya bentuknya trunking, Harga cukup mahal, sayang sekali saya tdk tahu kisaran harganya.. karena untuk Polri ada agen khusus yg telah ditunjuk..
salam..
By: rielhairudin on Maret 12, 2013
at 12:43 am
PAk saya punya Motorola GM 338 UHF apa bisa diubah ke Band amatir VHF dengan alat RIP mohon pencerahannya…Thanx
By: Onez Sorong Papua on Mei 12, 2013
at 8:13 pm
@ onez sorong..
GM 338 band UHF tdk dapat di rubah ke band VHF.. kecuali ganti board dalamnya.. tapi yah mahal..
mending beli baru atau cari seken yg kondisinya masih baik.
salam
By: rielhairudin on Mei 13, 2013
at 12:54 am
Terima kasih Pak Reil;
Untuk harga Repeaternya mahal tidak ya pak ?
Masih di Bandung ya pak…he heh he
By: djati novianto on Mei 30, 2013
at 4:04 pm
Selamat malam pak,
Email sudah saya terima…
Terima kasih Pak atas penjelasan nya…
Maaf pak saya mau nanya lagi…
1.Saya bergabung di satkom/bankom…apakah ats 2500 bisa di pergunakan pada jalur satkom/bankom pak?serta bagaimana cara setting nya?
2.Menurut saran bapak,mana yg lbh baik saya pakai GP338 UHF yg sudah memakai smart trunk card,atau ats 2500? Krn sy mau pakai di jalur satkom/bankom,dan bisa juga di mode trunking…spt yaesu vx-6 pak,bisa di jalur satkom/bankom dan bisa trunking…
Terima Kasih sebelumnya Pak
Selamat Malam
By: swatt on Juli 26, 2013
at 7:47 pm
Selamat Pagi Pak,
Email sudah saya terima…
Terima kasih pak atas penjelasan nya…
Maaf pak saya mau nanya lagi…
1.Saya bergabung di satkom/bankom…apakah ats 2500 bisa di pergunakan pada jalur satkom/bankom pak?serta bagaimana cara setting nya?
2.Menurut saran bapak,mana yg lbh baik saya pakai GP338 UHF yg sudah memakai smart trunk card,atau ats 2500? Krn sy mau pakai di jalur satkom/bankom,dan bisa juga di mode trunking…spt yaesu vx-6 pak,bisa di jalur satkom/bankom dan bisa trunking…
3.Bagaimana setting ATS 2500?
4.Dimana saya bisa dapatkan smart trunking card dan memasangnya untuk yg GP 338…kebetulan saya jauh pak…saya dari Medan….
Balas via email aja ya pak dswatt25@yahoo.com
Terima Kasih sebelumnya pak
By: swatt on Juli 26, 2013
at 8:20 pm
Mas Tery…
1. type ATS 2500 itu mempunyai beberapa jenis yang terdiri atas beberapa band frequency, ada yg di VHF, ada yg di UHF, ada pula yang pada freq 800 MHz.
Nah anda bergabung pada band yang mana, tentu saja ATS tsb dapat diprogram / digunakan secara konvensional .
Nah Bila frekwensi kerja satkom anda berada pada band VHF ,maka ats anda harus band VHF pula.
Demikian bila satkom di UHF maka Ats nya harus yg UHF pula. demikian seterusnya.
Setting ATS tentunya dengan menggunakan software, anda harus punya softwarenya serta kabel data utk memprogram radio tsb.
2. Trunking : nah sekarang apakah Satkom tsb menggunakan mode trunking ..? Bila trunking maka radinyanyapun harus berbasis trunkung.
ATS 2500 dapat bekerja pada mode trunking, ada beberapa system trunking spt : LTR,MPT,TETRA,P 25 dll.
Nah tinggal disesuaikan ATS 2500 dapat beroprasi pada trunking smart zone atau smar net, atau konvensional.
Setahu saya bila bantuan komunikasi tsb biasanya pada mode Konvensional ( analog ) tapi mungkin saja saya salah. GP 338 yang telah di pasang Smart card tsb akandapat beroprasi pada mode trungking semi analog digital, tentunya tidak akan cocok bila dia akan digabungkan dengan trunking yang tergelar spt yang saya sebutkan tadi.
GP 338 yg telah diinstall chip tsb hany dapat bekerja sbg trunking hanya dengan sesama radio yg telah di install smartcard .. smartrunk adalah system trunking tersendiri. sangat berbeda dengan trunking2 lain , karena radio ini adalah analog awalnya, kemudian diubah menjadi trunking.
3. Yaesu yang anda sebutkan adalah radio analog, ia dapat memonitor seluruh band, spt ssb, VHF,UHF bahkan 800 MHz, serta freq 1 Ghz..Jadi yang anda dengarkan adalah percakapan trunking analog MPT 1327..Trunking dg sistem tetra atau P25 tdk akan terdengar karena system tsb sdh digital.
HT anda tsb tdk dapat bekerja memancar pada band 800 mhz, radio tsb hanya bisa mendengar , nanti kedepan radio akan bermigrasi ke digital nah radio analog tdk dapat mendenngarnya.
Yaesu tsb hanya dapat memancar pada Band VHF, UHF saja mungkin pula uhf 350 MHz saya kurang tahu..
4. saran saya belilah radio yang cocok dengan komunitas anda.. tanyakan yang jelas frequency kerja komunitas anda tsb..
salam..
By: rielhairudin on Juli 26, 2013
at 11:55 pm
Mas Teri sdh saya balas yaa..
By: rielhairudin on Juli 26, 2013
at 11:34 pm
Terima Kasih banyak Pak atas penjelasannya….
Berarti ATS 2500 banyak macam ya pak???saya pikir cuma satu macam aja spt yg dipakai pak polisi…makanya saya tanyakan bisa ga di pakai di jalur satkom…rupanya ada juga yg 400Mhz…
Frekuensi satkom saya berada di jalur 400-470 Mhz pak…
Oh ya pak Riel ats 2500 yg uhf 400mhz Apakah bisa Hanya MEMONITOR saja di jalur 800mhz? Dan GP 338 yg UHF bila sudah di pasang smart trunk card nya,apakah bisa juga hanya MEMONITOR di frekuensi 800Mhz pak???
Maaf ya pak kalo saya banyak bertanya…saya masih baru pak….
Jujur saya punya yaesu vx-6 pak,itu saya beli krn mode dual band dan bisa monitor frek pak polisi di 800mhz tp tidak bisa mengirim….
Tapi kelemahan yaesu kalau kita berbicara lama maka ht nya cepat panas pak…
Makanya saya cari2 informasi tentang motorola pak,supaya saya jangan salah beli,saya pengen minimal bisa monitoring aja di frek 800mhz spt yaesu…selebihnya saya pake di jalur satkom saya pak….
Skali lagi maaf sudah terlalu banyak bertanya ya pak…
Terima Kasih pak…
By: swatt on Juli 27, 2013
at 2:56 am
selamat sore pak rielhairudin,
Saya tertarik nih dengan trunking. mungkin pertanyaan saya pertanyaan basic maklum masih newbie nih
1. apakah dalam sistem trunking analog pada vendor apapun perlu satu kanal khusus untuk control channel?
2. Dalam berkomunikasi, seandainya seorang anggota group call (misal si fulan) berbicara pada kanal frekuensi X (misalnya) apakah anggota group yang lain mendengar perkataan si fulan tersebut melalui kanal frekuensi X juga atau kanal frekuensi yang lain?
3. Kalau boleh tau tingkat kesibukan pembicaraan di masing-masing bidang usaha berikut, bagaimana urutan tingkat kesibukannya?
a. oil and gas
b. ground handling
c. airline
d. Otoritas Bandara/angkasa pura
e. security
f. Cargo service
g. Perbankan, perhotelan dan ritel2 lainnya.
Kalau boleh dengan estimasi rata-rata jumlah panggilan/user dan rata-rata lama waktu per panggilan(dalam detik) untuk masing-masing bidang usaha diatas. buat perhitungan erlangnya.
Maaf mungkin pertanyaannya berbelit, soalnya saya masih baru banget di bidang trunking.
By: Arianza on Juli 29, 2013
at 9:37 am
Mas Arianza…
No 1 : Untuk sistem trunking yg konvensional memang diperlukan 1 kanal untu control channel misal anda memiliki 4 repeater yg di trunkingkan, maka 1 repeater akan berfungsi sbg control cahnnel, sehingga yang bekerja adalah 3 repeater..
Berbeda dg smartrunk, pada smartrunk tidak dibutuhkan control channel karena menggunakan sistem parking, dan seluruh repeater ( ke empat2nya berfungsi )..
2. seseorang hanya akan dapat berbicara se suai dengan grupnya, misal grup teknisi, tdk dapat berbicara dg manager, atau grup teknisi tdk bisa mendengar percakapan manager dg manager..
Sekalipun dalam suatu kesatuan sistem trunking, terkecuali diprogram agar ia dapat berbicara..
Biasanya ada yang diberi otoritas untuk dapat memutus pembicaraan,intervensi ke seluruh grup, dg istilah interupt atau broadcast..
3. Biasanya trafic tertinggi adalah : security. cargo,( Hauling ), ground handling,
Oil dan gas, otoritas bandara.air line , serta perbankan ,biasanya bicara seperlunya..
tentunya utk menentukannya, harus dilaksanakan survey terlebih dahulu..
Lama percakapan biasanya dibatasi antara 30-60 detik…
Demikian saya sampaikan, nanti saya kirimkan deh blok diagram percakapan dalam sistem trunking
salam..
By: rielhairudin on Juli 30, 2013
at 6:53 am
pak…ada yg bisa bantu…? gimana caranya setting 1 frekwensi untuk beberapa talk group (untuk informasi saya menggunakan repeater DR 500 dan HT GP 328 motorola)
By: Dedi Miharja on Desember 7, 2013
at 7:18 am
Mas Dedi..
rasanya sdh sy balas via email yaa.. ?
salam..
By: rielhairudin on Desember 27, 2013
at 10:33 am
Pak…, betul pak sudah dibalas via email..fyi pertanyaan ini sebelum email masuk pak…terima ksih. untuk intrefacenya bisa didapatkan dimana ya..,? apakah ditempat bapak ada…? saya berencana ingin konsultasi via telpon jika diijinkan. terima ksih sebelumnya…salam…
By: Dedi Miharja on Januari 5, 2014
at 12:39 am
Siang mas.. saya butuh repeater smart trungnya . Kl.untuk 5 group brp repeater yg saya butuhkan. Mohon balas via email berikut penawarannya. Salam.
By: ian on Januari 13, 2014
at 8:09 am
Mas ian..
Untuk repeater 5 grup pembicaraan dapat anda mulai dar 3 bh repeater atau lebih..
3 repeater digabungkan oleh 3 bh controller STX 858 maka anda punya 3 jalur pembicaraan.. nah grupnya tinggal akan dibuat berapa serta berapa pengguna..
3 repeater mungkin dapat melayani sekitar 50 bh radio bergantian bila 50 HT dibuat 5 grup maka 1 grup hanya 10 HT 10 HT tsb dapat menggunakan 3 jalur yg terseia bersamaan dg grup Ht yg lainnya..
Biaya sih sulit saya jelaskan silahkan kirim permintaan harga by email ke : silkom@bdg.centrin.net.id
salam
By: rielhairudin on Januari 15, 2014
at 2:47 pm
bang riel tolong kasih tau cara seting dan tutornya biar setiap gm 338 ada yang pencet biar ketahuan dari radio mana dia transmit alias id panggilnya muncul di radio penerima. kirim ya ke emang265@yahoo.com makasih sebelumnya
By: Mas Maman Romantis Skali on Januari 14, 2014
at 5:08 am
Mas Maman..
kirim code plug dari radio GM anda .. nanti saya isi dengan step2nya..
kirim ke : riel.yc1ily@gmail.com
salam..
By: rielhairudin on Januari 15, 2014
at 2:43 pm
Om Riel,
saat ini kami sedang melakukan perijinan ISR untuk repeater motorola cdr 500 UHF dan HT GP328 UHF sebanyak 50 buah, namun ternyata mengalami kendala dikarenakan lingkup frekuensi kerjanya di 403-470MHz tidak support untuk konvensional, yang digunakan hanya di frekuensi 300-380MHz
mohon saran dari om Riel kira-kira best wayout seperti apa?
terima kasih.
salam,
By: YafidG on Januari 21, 2014
at 10:23 am
Mas Yafid.. apakah anda se kantor dg P Wahyudi..?
karena tadi siang kami sdh bicara panjang lebar..
bila bukan saya akan beri triknya namun email secara pribadi..
salam..
By: rielhairudin on Januari 22, 2014
at 1:43 pm
Om…Riel
Alokasi Ijin frek utk repeater Uhf di berapa …Mhz ?
Mohon informasinya
Terimakasih,
Rian – 08157111041
jz10vga@aol.com
By: Rian on April 5, 2014
at 8:50 pm
sd dijawab yaa..
By: rielhairudin on April 6, 2014
at 2:27 am
Di jawab…Kemana ? email kah ? (kok ga ada ya…)
minta no HP…Om,…sms ke 08157111041
Terima kasih
By: Rian on April 7, 2014
at 5:47 am
GP200 sy sudah rubah nama channelx ssuai keinginan sy tpi kok di layarx tetap CH 001 yah. mohon bantuannya apakah harus ada yg disetting lgi??
By: Andi Amin on September 13, 2014
at 4:43 pm
pertama reset dahulu.. sambil menghidupkan radio tekan monitor dan tanda -..
lalu matikan, .. hidupkan HT sambil menekan monitor, lalu tekan tanda +.. masukkan freq RX tekan ptt dan masukkan freq TX , tekan PTT.. ( spt pada prosedur memory .
Matikan Radio, maka display akan CH 001..
selamat mencoba,..
By: rielhairudin on September 16, 2014
at 2:01 pm
Salam Kenal Om Reil.. kami menggunakan 2 CDR500, namun masih berjalan dengan system konvesional, klw kami ingin jadikan system smarth trunk, peralatan apa yang harus kami sediakan dan berapa harganya.
Mohon informasinya @al750ch@gmail.com
By: aldairi on September 19, 2014
at 6:49 am
salam Om riel.
Kami sangat tertarik dengan unitrunk yang Om riel sampaikan. kami menggunakan 2 repeater CDR500 VHF dan masih menggunakan system konvesional P2P, kami tertarik untuk migrasi ke system unitrunk. mohon bantuannya untuk informasi alat yang di butuhkan dan harganya juga biaya instalasinya. mohon balas by email al750ch@gmail.com
By: aldairi on September 20, 2014
at 1:10 am
Mas Aldairi..
Untuk CDR 500 dapat diubah menjadi trunking..
Ht yanga tergellar type berapa yaa, untuk merubah radio yg sdh tergelar, kami harus dapat informasi yg cukup lengkap..
apakah system hanya utk komunikasi suara saja..?
Ada berapa site yg hendak dimigrasikan apakah hanya 1 lokasi saja..?
Fasilitas apa saja yg dikehendaki , spt tambahan utk dial telepon..?
Berapa grup yg akan dibuat
Perlukah di siapkan dispatcher..?.. dll..
Demikian saya sampaikan, namun agar tdk kecewa akan sy buat RAB untuk komunikasi suara 2 CH ( 2 repeater ).. untuk 2 repeater idealnya HT kl 75 buah..
Salam..
By: rielhairudin on September 20, 2014
at 2:03 am
Om Reil, mohon untuk komunikasi via email saja.
Terima kasih
By: aldairi on September 20, 2014
at 2:16 am
Salam Kenal
dengan hormat
bersamaan ini ada yang perlu saya tanyakan mengenai repeater CDR700
dengan mengguna Zetron zr340 supaya bisa terconect dgn telepon PTSN
bagaimana cara seting dan configurasinnya
sudah saya coba bebehari ini belum bisa berhasil juga
jika berkenan mohon petunjuknya
atas jawabnnya sebelum dan ssudahnya diucapkan terima kasih
salam
muhammad.zuri@gmail.com
By: Muhammad Zuri on September 21, 2014
at 10:50 am
Mas Muhammad..
saya kirim tutorialnya ke email anda..
salam..
By: rielhairudin on September 24, 2014
at 12:20 am
Assalamualaekum Wr Wb,
Pertama-tama perkenalkan nama saya H Sugiarto saya lahir di kota Cirebon pada tanggal 18 Mei 1945, usaha saya sejak tahun 1976 adalah bidang radio telekomunikasi.
Dari tahun ke tahun perkembangan dibidang teknologi komunikasi amat cepat sehingga untuk mengikuti perkembangan tersebut agak repot juga.
Saya pemilik perusahaan namanya pt alssa corporindo Jakarta , webnya http://www.alssacorp.co.id, kami memiliki ijin sebagai nasional Radio Trunking Operator , band frequency 400Mhz digital dan 800Mhz analog trunking
Setelah membaca tulisan anda masalah smart trunk ,saya berharap kita bisa bekerjasama untuk membangun jaringan Jawa –Bali radio trunking untuk disewakan
Saya berharap kita bisa berjumpa untuk perkenalan , diinformasikan saat ini saya masih menyewakan radio tunking MPT 1327 di Total Tndonesia Balikpapan dan Vico di Muara Badak
Kantor kami di Jakarta di daerah Condet Jakarta Timur
Hp saya 0816857601
Kantor 012-8010035
Besar harapan saya mendapat respon dari bapak
Wassalam
H.Sugiarto
By: H.Sugiarto on September 25, 2014
at 6:01 am
Trimksh pak Haji..
senang bisa ngobrol by phone..suatu kali saya akn jumpai Bpk.
Trimksh, salam takzim..
By: rielhairudin on Oktober 3, 2014
at 1:57 am
selamat sore pak rie,salam kenal nama saya usman saya tertarik dengan ulasan tentang radio komunikasi yang pak rei miliki,dan saya juga ingin bisa berkenalan langsung dengan bapak,kalau bapak tidak keberatan saya ingin minta no hp pak riel sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih
wasalam
By: darusman on Oktober 10, 2014
at 7:36 am
sama salam kenal.. no HP sy 0811245360..
salam..
By: rielhairudin on Oktober 11, 2014
at 4:18 pm
Mff mau tanya mas, untuk GP 68, bkrja pada frekwensi UHF atau VHF. trmksih
By: smp annur on November 8, 2014
at 2:05 am
Bagaimana cara seting Radio Motorolla ATS 2500
By: suryanto on November 17, 2014
at 5:59 am
Setting HT sama dg HT sperti GP 338.. dibutuhkan software,kabel program..
salam..
By: rielhairudin on November 30, 2014
at 9:42 am
Betul pak,yang saya maksudkan itu lngkah langkahnya ,kabel sama sofwer sudah dapet akan tetapi begitu sudah konec ke radio ada beberapa menu itu tidak aktif ,sehingga saya mau nambah Group tidak bisa pak
Apakah bisa Copy paste dari radio satu ke radio yang lain
Terimakasih pak
By: suryanto on November 30, 2014
at 10:35 am
oh bila demikian halnya, maka ada code yg harus dimasukkan, dalam grup.. saya lupa istilahnya..
Cloning dari radio satu ke radio slave terkadang tdk bisa karena kita harus masukkan codenya, biasanya ini diisi untuk mengamankan frequency agar tdk dpt dilihat ( terutama HT POLRI ).
saya dulu ada daftar2 codenya, hanya sdh lama skl tdk pernah saya gunakan lagi..
salam..
By: rielhairudin on November 30, 2014
at 10:43 am
Saya pakai ATS 2500 Trungking 806 Mhz Juga XTL 1500 Dan MCS 2000. Antena yang cocok untuk di pasang di Tower itu Type apa Pak
Bila berkenan mohon dapat di kirimin Kode dan Sofwer untuk XTL 1500 dan MCS 2000
Terimakasih®
By: suryanto on November 30, 2014
at 10:49 am
Mas Suryanto..
Penyelenggara komunikasi Trunking itu diberikan pemerintah kepada operator spt : Mobilkom.Mahesa,Nexcom,Jastrindo dll.
Perusahaan2 tsb diberi lahan untuk menyewakan dan dialokasikan frequency oleh pemerintah.
Sehingga bagi kita tentunya tdk dapat tahu seperti apa program untuk pengamanan yg mereka pakai.
andai kita bisa mengclone satu radio, walau kita akan menggunakannya, pasti akan ketahuan, karena saat di clone identitas radio tsb akan identik dg radio asal, sehingga besar kemungkinan akan termonitor pada dispatcher mereka..
Ini tentunya akan fatal dan akan terkena sanksi hukum..
nah untuk antenna pada freq 800 MHz banyak yaa, bisa cellwave, telewave, sinclair, fiplex dsb.
Untuk radio Polri yg 800 MHz itu type antenna nya kebanyakan merk sinclair.
untuk software saya ada, spt MCS 2000 dan XTL 1500, namun anda harus punya account email yahoo karena hanya yahoo setahu saya yang tdk memblok kiriman software..
salam..
By: rielhairudin on November 30, 2014
at 1:11 pm
Terimakasih Bapak Berkenan menberikan pencerahan pada saya
Kebetulan kantor kami memang pakai Trunking untuk Komonikasi,sebenernya si Keperluannya untuk seting ulang saat saat radio kita erorr dari pada seting ke kantor pusat lama dan jauh kan lebih efisien kalau kita set sendiri ( jadi Pemekaian Radio kita memang Resmi pak ) Terimakasih sebelumnya Bapak berkenan memberikan Sofwer Radionya ini alamat emeil saya pak ,donifebi@yahoo.co.id
Terimakasih®
By: suryanto on Desember 2, 2014
at 12:50 am
Alamat email. Saya sudah saya kirim ya pak ,terimakasih
Terimakasih®
By: suryanto on Desember 4, 2014
at 3:41 pm
ok..
By: rielhairudin on Desember 10, 2014
at 1:54 pm
slamat sore pak, kenalkan sy yans di sorong papua ada masalah dgn repeater ktr kami, repeater motorolla gm3688 g respon rx apalagi tx.., pesawat baru masalah dmn y pak? apa terkunci atw lari freq? cara settingx gmn, minta tolong ya pak.., trims sebelumnya..
By: karyansah@gmail.com on Februari 7, 2015
at 6:33 am
Dear Bung Yans..
Sebaiknya dikirimkan code plug dari repeaternya, ( radio RX dan radio TX ).nanti dapat diketahui kesalahan settingnya.
Apa type repeater yg anda miliki..? CDR 500 atau CDR 700..?
Saya hanya berfikir nampaknya setting repeaternya yg blm sempurna.
salam..
By: rielhairudin on Februari 8, 2015
at 1:49 pm
“pak…ada yg bisa bantu…? gimana caranya setting 1 frekwensi untuk beberapa talk group (untuk informasi saya menggunakan repeater DR 500 dan HT GP 328 motorola)”
mengulangi per tanyaan pak dedi miharja, mohon bantuan penjelasannya juga ?
Sebelumnya terima kasih banyak atas bantuannya.
By: Oling on Maret 5, 2015
at 8:15 am
interface repeater harus diganti, dulu type interfacenya ZR 340 dari zetron.. sekarang type tsb sdh diskontinyu, coba browsing untuk penggantinya pak..
salam
By: rielhairudin on Maret 18, 2015
at 12:30 am
Pak saya beli ht online motorola mtx 960 tidak bisa pakainya seperti terkunci cara settingnya bagaimana ya pak klu pengen di gunakan 2m an atau bisa ndak di rubah ke vhf? Trims ini email saya pak core2_winfast@yahoo.com tolong di bantu
By: wawan on Maret 16, 2015
at 10:59 am
Mungkin sdh diberi syskey shg terkunci.. Bila MTX tsb bekerja pada band VHF , maka tentunya akan bisa bekerja di band 2 m.
By: rielhairudin on Maret 18, 2015
at 12:17 am
siang mas sy HARIS dr MAESA mohon ijiinnya gabung nih,
mau tanya apakah punya rangkain penguat signal untuk gedung yg tidak dapat tercover di buat sendiri atau ada dengan cara lain agar dapat bisa d gunakan.trims
By: yasser haris on April 13, 2015
at 7:39 am
Bung Haris..
sebelumnya maaf, bbrp hari ini internet mati,/ down , hujan yg lebat terus2an akhir2 ini jd penyebabnya…
OK..
yang dimaksud penguat sinyal utk repeater untuk semacam hotelkah..?
Bila itu yang dimaksud, maka ada bbrp cara, pertama menggunakan repeater & HT digital, yang dapat di sambungkan ke circuit LAN mereka, jadi nanti tinggal menyimpan sebuah radio base yg berfungsi sbg link yang dapat terhubung/mengcover ditiap titik2 mati.
kedua menyambungkan repeater menggunakan roip, lalu dititik mati misal basement, diinstal radio link, di basement menggunakan point to point, yg terhubung ke roip link melalui jaringan internet di hotel..( sangat praktis )
ketiga.. saat ini baru launching HT yg dapat lsng conect via wifi, jadi bila di hotel biasanya sambungan internetnya pasti selalu ada, maka HT tsb akan selalu terhubung dg jaringan wifi di sekitar hotel atau diluar area, tentunya ada id2 / password tertentu yg harus di berikan agar tdk nyasar terkoneksi dg HT lainnya.
yg keempat adalah cara konvensional dan lbh murah, adalah menggunakan divider, jadi output repeater kita bagi2 misal di bagi 2, tiga atau empat..
tiap keluarannya divider diberi coaxial yg low loss dihubungkan ke antenna dilokasi yg blank spot.. jadi dari tiap keluaran divider ditarik kabel coaxial..
tidak perlu power besar, misal 20 Watt bila dibagi 4 maka kluarannya kl 5 watt, losses pd coaxial anggaplah setengahnya ( 3 dB down ), maka dg power 2,5 watt sdh sangat cukup mengcover area blank spot..
divider dapat dibuat sendiri menggunakan coaxial 1/4 lamda
selamat mencoba..
By: rielhairudin on April 14, 2015
at 1:23 am
Selamat siang Pak…
Saya awam sekali tentang radio ini.
Saya bekerja di lingkungan Migas sebagai kontraktor. Untuk komunikasi kami menggunakan HT yg explosion proof, karena HP adalah amat sangat dilarang. Penggunaan HT, sangat terbatas daya jangkaunya, karena tidak menggunakan repeater.
Jika ingin menggunakan HT yang bisa diapanggil, ada ID, besarkah biayanya?
Pertimbangannya, agar pembicaraan tidak bisa dimonitor oleh pengguna lain.
Terima kasih atas respon Bapak, via email amat sangat dihargai.
By: Hardi Zaini on April 15, 2015
at 4:48 am
menggunakan repeater akan memperluas coverage komunikasi .utk ID dll sudah saya jawab langsung by email..
salam
By: rielhairudin on April 15, 2015
at 3:25 pm
oke mas trima kasih atas jawabannya,yang saya maksud sistemnya kl trunking gmn kl kita buat sendiri semacam BDA mas untuk lokasi gedung/ruangan yang blankspot.
By: yasser haris on April 27, 2015
at 6:53 am
pak boleh tanya dikit aja …..? saya menggunakan gm 3188 fasilitas vox saya aktifkan …. busakah menambah jedah vox nya ? kelihayanya 3 detik jika tidak ada input suara ptt yidak aktif …. saya inginkan bisa diperpanjang jadi sekirar 6 detik
By: vivisiskaka on Mei 7, 2015
at 2:20 pm
@ vivisiskaka: sdh saya jawab beberapa waktu yg lalu.. apakah msh ada kesulitan..?
By: rielhairudin on Mei 23, 2015
at 12:30 am
teri makasih jawabanya ….pak …. kelihatanya sudah saya coba coba hasilnya masih sama … jadi saya buatkan cor buat mengaktifkan PPT nya
By: vivisiska on Mei 31, 2015
at 3:05 am
coba kirim code plugnya, nanti sy rubah.. ke :priel@ymail.com
By: rielhairudin on Juni 10, 2015
at 1:15 am
Slamat siang pak riel. Mohon bantuannya.
Saat ini kami sudah gelar 1 repeater pada wilayah A, pada wilayah B dgn radio rig dapat komunikasi dgn repeater wilayah A, tapi klw pake HT tidak bisa, mungkin jaraknya terlalu jauh. Hal yg ingin kami tanyakan, bagaimana agar HT di wilayah B dapat betkomunikasi dengan repeater wilayah A namun tetap memakai freq repeater wilayah A.
Atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
By: aldairi on Mei 21, 2015
at 3:22 am
@ Aldairi.. bila menggunakan base station dapat membuka repeater di A, maka berarti repeater tsb membutuhkan power yang lbh besar, serta ketinggian antenna yang cukup, agar dapat berfungsi.
Bila menggunakan HT tdk bisa, maka kemungkinannya adalah 1. Jarak repeater ke HT terlalu jauh, 2. lokasi HT memang kurang tinggi atau posisinya memang tdk menguntungkan.
untuk mengatasinya, coba mengganti antenna HT dg antenna superstick yg banyak di pasaran.. atau dg cara meninggikan antenna repeater agar jangkauannya dpt mencapai tempat dimana HT berada..
salam..
By: rielhairudin on Mei 23, 2015
at 12:35 am
saya punya repeter ….cdr 500 …menurut yang seting sudah di seting maksimal … tapi hasilya kurang peka …. di banding dengan repeter buatan sendiri yang hanya modal 2 ht dengan lokasi yang sama persis
pertanyaan . 1. apakah duplekser mempengarui kepekaan RX repeter ? kira kira kalo saya pasang dua antenn ( untuk rx dan tx ) akan bisa membuat peka .. terimakasi
By: vivisiska on Mei 31, 2015
at 3:10 am
Sdh saya jawab ya lsng ke email kl 2 mggu yang lalu
By: rielhairudin on Juni 10, 2015
at 1:15 am
Salam kenal pak,
Saya sangat tertarik sekali mengenai masalah ini.
Jika diizinkan mohon petunjuknya agar saya bisa menghubungi Bapak.
Terimakasih
By: nur khotib on Juli 24, 2015
at 3:51 pm
Mas Nur… sdh saya bls via email… atau ke nmr ini : 0811245360, Whatssapp : 087823686862..
salam
By: rielhairudin on Juli 28, 2015
at 2:43 pm
salam kenal om…sy dr instansi pemerintahan…utk komunikasi di lapangan kita mnggunakan perangkat HT dg RPU…yg ingin sy tanyakan :
#1. pada jarak 0km-5km perangkat msh bisa open RPU…tp pd jarak 10km ke atas perangkat jd blank alias tdk bsa ceplet ceplet RPU lg…apa masalah nya n bagaimana solusinya ?
#2. kalo kita mo ganti RPU ke system trunking apa aja yg d butuh kan…maaf om, mgkn kita smua tau kalo utk instansi pemerintahan mesti pake pengajuan anggaran utk ganti perangkat, itu bila memang mesti ganti, jd utk penyampaian ke instansi kira2 apa aja yg d butuhkan alat2 nya utk ganti ke system trunking ??? ,skali lg maaf klo bnyk nanya soal nya sy gag tau sama skali soal trunking
#3. misalkan kita gag ganti system RPU ke trunking kira2 om ada solusi gag buat kami yg sering di mampirin oknum2 jahil di frekwensi kami sehingga mengganggu kinerja kami di lapangan, RPU kami sering jebol krn oknum2 trsebut, sering skali mrk nabrak saat kami sedang koordinasi di frekwensi RPU kami (yg sering kena itu final nya om), saat kita lg open RPU utk koordinasi tiba2 ada aja yg jahil ikutan masuk sampe2 prnh ada satu hari itu kita prnh di tabrak sehingga bunyi storing nya itu sampe nyakitin kuping (bunyi cuiiiit kayak storing mic n speaker kalo kedeketan) dan itu brlangsung sampe bbrp menit, krn yg lg ngomong gag tau kalo kena “jam”, jd yaa dia ngomong panjang ehh yg jammer jg gag mau kalah panjang, alhasil mencuiiiit sampe sakit bngt nih kuping, jd intinya no.3 ini kita mnta solusi utk mngatasi hal trsebut
#4. kalau ada referensi utk solusi2 dari om suhu dgn senang hati kami trima n akan kami laksanakan apabila dpt kami penuhi, krn masalah ini sdh sangat mengganggu kinerja kami
utk saran bantuan nya kami ucapkan trima kasih, dan kami tunggu arahannya, lapan anam, lapan satu tiga
By: felly on Agustus 22, 2016
at 11:09 am
ok mas felly sdh sy balas via email, bgt juga dg RAB nya..
coba pindah dg menggunakan DIGITAL RADIO lbh secure
By: rielhairudin on Oktober 23, 2016
at 1:54 am
salam kenal om…sy dr instansi pemerintahan…utk komunikasi di lapangan kita mnggunakan perangkat HT dg RPU…yg ingin sy tanyakan :
#1. pada jarak 0km-5km perangkat msh bisa open RPU…tp pd jarak 10km ke atas perangkat jd blank alias tdk bsa ceplet ceplet RPU lg…apa masalah nya n bagaimana solusinya ?
#2. kalo kita mo ganti RPU ke system trunking apa aja yg d butuh kan…maaf om, mgkn kita smua tau kalo utk instansi pemerintahan mesti pake pengajuan anggaran utk ganti perangkat, itu bila memang mesti ganti, jd utk penyampaian ke instansi kira2 apa aja yg d butuhkan alat2 nya utk ganti ke system trunking ??? ,skali lg maaf klo bnyk nanya soal nya sy gag tau sama skali soal trunking
#3. misalkan kita gag ganti system RPU ke trunking kira2 om ada solusi gag buat kami yg sering di mampirin oknum2 jahil di frekwensi kami sehingga mengganggu kinerja kami di lapangan, RPU kami sering jebol krn oknum2 trsebut, sering skali mrk nabrak saat kami sedang koordinasi di frekwensi RPU kami (yg sering kena itu final nya om), saat kita lg open RPU utk koordinasi tiba2 ada aja yg jahil ikutan masuk sampe2 prnh ada satu hari itu kita prnh di tabrak sehingga bunyi storing nya itu sampe nyakitin kuping (bunyi cuiiiit kayak storing mic n speaker kalo kedeketan) dan itu brlangsung sampe bbrp menit, krn yg lg ngomong gag tau kalo kena “jam”, jd yaa dia ngomong panjang ehh yg jammer jg gag mau kalah panjang, alhasil mencuiiiit sampe sakit bngt nih kuping, jd intinya no.3 ini kita mnta solusi utk mngatasi hal trsebut
#4. kalau ada referensi utk solusi2 dari om suhu dgn senang hati kami trima n akan kami laksanakan apabila dpt kami penuhi, krn masalah ini sdh sangat mengganggu kinerja kami
utk saran bantuan nya ditunggu di akfelly9@gmail.com slanjutnya kami ucapkan trima kasih, dan kami tunggu arahannya, lapan anam, lapan satu tiga
By: felly on Agustus 22, 2016
at 11:32 am
ok sd 86
By: rielhairudin on Oktober 23, 2016
at 1:55 am